RRQ akhirnya kembali ke jalurnya. Setelah makan banyak telur di pekan-pekan sebelumnya MPL ID S10, kapabilitas dan kualitas mereka terlihat lagi di pekan keenam.

Setelah berhasil mengalahkan Geek Fam ID 2-0, pembuktian sesungguhnya sang juara bertahan hadir kala menghadapi tim yang sedang kuat musim ini, Aura Fire. Apalagi di leg pertama, mereka takluk 2-0 oleh tim Naga.

Benar saja, identitas RRQ Hoshi yang terkenal punya gameplay sempurna di semua lini terlihat kembali. Mulai dari draft brilian, sampai eksekusi maksimal di lapangan diperlihatkan Alberttt Dkk.

RRQ Hoshi tampil menggila dan membuat Aura Fire seakan kembali ke season 7. Godiva Cs tak berkutik dengan gameplay dan outdraft yang dilakukan.

Kembalinya agresivitas tanpa batas RRQ Hoshi

Game pertama RRQ Hoshi mendapatkan ciri khasnya kembali. Setelah cukup lama kehilangan identitas, akhirnya Vynnn Dkk mampu memperlihatkan kapasitas terbaiknya.

Mobile Legends, MLBB, Clay, RRQ Hoshi, MPL ID S10
Kredit: ONE Esports

RRQ bukan tak dapat perlawanan dari Aura Fire. Tapi, tipikal objektif dan kedisiplinan, serta war di tempat yang tepat memberikan banyak momentum.

Kelima pemain RRQ tampil menggila. Kombinasi hero Atlas, Claude, Julian, Faramis, dan Uranus memperlihatkan kesinambungan yang menawan.

Meski Ling dari High tampil luar biasa, kolektivitas Aura kalah dari RRQ. Facehugger yang menjadi nyawa dengan Valentina, kesulitan mendapat ulti Faramis dan beberapa kali salah positioning. Tipikal Aura, ketika Facehugger under perform, potensi kalah menjadi besar.



Facehugger tak dapat hero pegangan, RRQ Hoshi ambil game 2

RRQ sangat pintar dalam draft pick di game kedua. Fokus mereka tak seperti kebanyakan tim yang memban hero Kabuki, tapi lebih membuat Facehugger tak bisa main.

Mobile Legends, mlbb, Facehugger, Reza Pahlevi, Aura Fire, MPL ID S10
Kredit: ONE Esports

Semua hero pegangan dari Facehugger macam Faramis dan Yve tak bisa dipakai. Alhasil dia memakai Julian mid dan terbukti tak bisa maksimal. Apalagi hampir semua hero Aura memiliki dash dan pemilihan Phoveus oleh RRQ menjadi kunci.

Kabuki yang mendapat Beatrix pun tak bekerja maksimal. Pasalnya RRQ hampir selalu perang di area gold sehingga Kabuki sulit farming dan tertekan terus.

Pembantaian benar-benar terjadi dan Aura Fire mendapati kekalahan 2-0 keduanya di pekan keenam, sama seperti EVOS Legends.

BACA JUGA: Alasan sesungguhnya RRQ Hoshi lepas target upper bracket