RRQ Hoshi mendapat perlawanan yang sangat luar biasa dari Aura Fire pada playoff MPL ID S10. Beruntung, Dewi Fortuna masih menempel di sisi sang juara bertahan.

Inovasi META masih menjadi andalan Aura Fire. Mereka tak bisa ditebak karena pool hero High yang memang sangat luas. Mulai dari tank jungler maupun assassin bisa dimanfaatkan.

Aura sebenarnya punya banyak kesempatan untuk menang. Mulai dari unggul 2-0 lebih dulu. Sampai di game penentu mereka berada dalam posisi menang yang sangat jauh.

Sayang, kapten tim, Facehugger, harus melakukan blunder. Sosok yang notabene tak pernah melakukan kesalahan itu membuat kesalahan fatal di game kelima yang memaksa Aura Fire harus tunduk 3-2.

RRQ Hoshi menuju upper bracket dan satu langkah lagi untuk slot M4 World Championship.

High hadirkan Grock jungler dan efektif

Mobile Legends, Grock

Game pertama berjalan, Aura Fire langsung membuat surprise pick dengan memakai Grock di posisi jungler. Ini adalah pertama kalinya hero batu tersebut bermain di role jungler di semua MPL di dunia.

High yang memang pelopor tank jungler membuktikan bahwa Grock jungler mampu memberikan tekanan yang baik. Keberadaan Diggie yang mematikan Atlas Vynnn juga menjadi kunci.

Komposisi Aura begitu kuat di war dan ini membuat RRQ Hoshi amat kesulitan menghadapinya.

High membuat sangat banyak momen penting pada sebagian besar war dari Aura Fire. Mulai dari kontes lord, sampai war dadakan berhasil diinisiasi dengan baik. Aura unggul 1-0.

META 2 fighter hadir di game kedua

Aura Fire, MLBB, Mobile Legends, MPL ID S10
Sumber: ONE Esports

Pada game kedua, Aura Fire memakai META 2 fighter. Hal ini menjadi tradisi terutama ketika High memakai Ling. Durabilitas ekstra dari dua sidelane, ditambah roamer memperlihatkan betapa gameplan Aura sangat jelas.

Terbukti RRQ Hoshi masih belum menemukan jalan keluar untuk menghadapi fleksibilitas META Aura. Cara High Dkk memanfaatkan celah dan memaksimalkan strategi benar-benar sempurna.

Apalagi di game ini, Fanny Alberttt untuk kedua kalinya gagal berbicara banyak dan kerap kalah di area lord. Fluffy dua kali mencuri lord dan akhirnya Aura berhasil mengamankan game dengan mudah.

RRQ Hoshi bangkit di game ketiga

Pada game ketiga, akhirnya raja dari segala raja menemukan jalan keluar. Aura Fire yang memakai strategi healer ditambah Minotaur jungler untuk counter Faramis tak berjalan semestinya.



Keberadaan Grock dan Yu Zhong yang dengan mudah bisa mengacak war membuat set-up yang direncanakan Aura tak berjalan. Alhasil mereka malah terculik satu persatu.

RRQ Hoshi menghindari war lima pemain karena keberadaan Minotaur dan strategi pick-off ini berjalan baik. Skor menjadi 2-1.

Chou Alberttt menggila, Aura Fire kalang kabut

pemain chou terbaik, hero MLBB
Kredit: Moonton

RRQ Hoshi marah besar. Pada game keempat mereka mulai panas dan memperlihatkan draft yang begitu strong. Keberadaan Claude, Paquito, Chou, Lylia, sampai Mathilda membuat komposisi Aura tak bisa berbuat banyak.

Aura memakai komposisi engage atau war dengan adanya Yve, Brody, Grock, Ruby, dan Ling. Sayangnya di sini Ling High tak bisa berbuat banyak.

Sejak awal Chou Alberttt berhasil melakukan pick off krusial yang membuat mereka snowballing secara signifikan. Meski Aura bisa menunda laga hingga menit ke-21, pada akhirnya RRQ tetap meraih kemenangan.

Aura Fire nyaris menang, Facehugger blunder fatal

Mobile Legends, MLBB, Aura Fire, Playoff MPL ID S10
Kredit: ONE Esports

Aura Fire sebenarnya sangat menguasai game kelima. Mereka benar-benar owning sejak early sampai mid game. Keberadaan combo Minotaur, Faramis, Esmeralda, Brody, dan Mathilda benar-benar mengerikan.

Mereka berhasil memegang game sampai RRQ Hoshi sampai hanya memiliki base dan inner turret. Sayang, pada war yang diyakini bertujuan untuk end game, Combo gagal terjadi dari Aura. Facehugger tidak mengeluarkan ulti pada war menuju base turret yang berujung Aura Fire kehilangan 3 pemainnya.

Ini adalah momen yang sangat jarang terjadi. Facehugger adalah kepala dari Aura dan pengambil keputusan juga. Hal ini membuat Facehugger terlihat oleng dan beberapa kali kehilangan kendali pada gamenya.

RRQ menyadari itu dan mereka pun langsung snowballing. Aura Fire kena mental. Mereka tertekan habis setelah momentum tersebut dan akhirnya kalah 3-2.

BACA JUGA: AURA Fire gugur dari Piala Presiden, sengaja atau kalah kualitas?