RRQ Hoshi tatap pertarungan week 6 MPL ID S10 kontra Alter Ego, Sabtu (24/9). Usai membangun momentum yang baik di minggu sebelumnya, RRQ punya tugas besar untuk tetap mantapkan langkah menuju playoff terutama upper bracket.
Alter Ego yang berhasil meraih kemenangan atas Bigetron Alpha pada Jumat (23/9) juga memiliki PR untuk bergerak jauh melangkah dari jurang klasemen. Sempat terseok-seok. kini Udil cs mencoba untuk perbaiki jalan mereka yang sempat kian terjal.
Pembaharuan patch tentu masih memberi efek yang positif terhadap Alter Ego, akan tetapi, performa RRQ yang mulai dibenahi dari minggu sebelumnya tidak dapat dipandang sebelah mata. Peluang kian besar bagi Alberttt cs untuk tetap stay menuju upper bracket.
Combo Valentina-Faramis tidak bekerja, Alter Ego curi game pertama
Combo Valentina-Faramis hadir sebagai pilihan RRQ di game pertama. Respect ban dilakukan kedua tim menjaga harapan mereka untuk bisa meraih hasil baik di pertandingan kali ini. Alter Ego amankan hero andalan mereka seperti Pharsa dan Wanwan.
Bermain pasif di early, keduanya tampak menjalankan objektifitas gaming secara berimbang menuju ke arah mid-game. Performa RRQ sebenarnya tampil lebih unggul dari AE menyentuh menit ke-10 akan tetapi Celiboy dkk tetap berusaha mengimbangi permainan.
- ONIC Esports terpleset, Bigetron Alpha jauhi jurang klasemen
- Meski OP, Udil setuju Valentina-Faramis gak cocok
Beberapa kali troubleshooting menghiasi permainan kedua tim. Albertt dengan claudenya menghabisi pemain AE dengan mudah pada menit ke-15. Balikkan keadaan, AE perlahan mengeksekusi pertahanan RRQ Hoshi. Permainan mulai berjalan alot.
Coba amankan lord ketiga, kedua tim terlibat teamfight dan AE melalui Nino berhasil tampil gemilang menghabisi para pemain RRQ. 4 Vs 1 terjadi, Alter Ego langsung bergerak mengeksekusi pertahanan terakhir RRQ dan game pertama mereka menangkan.
Beatrix bawa berkah, RRQ Hoshi amankan game kedua
Berbeda dengan game pertama, Alter Ego mengubah komposisi hero mereka. RRQ Hoshi di lain sisi masih penasaran dengan efektivitas combo Valentina-Faramis hanya melakukan sedikit perubahan dan Beatrix kembali hadir di MPL ID S10 di tangan Skylar.
Permainan yang tidak terlalu agresif dari kedua tim, RRQ mencoba untuk bermain lebih objektif dengan mengurangi intensitas teamfight. Beberapa kali, AE terlihat mencoba untuk melakukan teamfight akan tetapi, kualitas hero RRQ lebih diuntungkan.
Maksimalkan performa di semua lane, RRQ berada satu langkah di depan Alter Ego untuk game kedua, kian gesit mencoba untuk mengulur waktu ke arah late game dengan kondisi AE yang mulai tipis pertahanannya.
Alter Ego kian sulit untuk membangkitkan keadaan, Lord 2 kali diamankan oleh RRQ. Performa Skylar dengan Beatrix begitu kuat bawa Alter Ego semakin tertekan. Amankan Lord yang ketiga, membuat RRQ lebih pede untuk lakukan one last push ke arah base AE. Pastikan kemenangan di depan mata, RRQ Hoshi merebut kemenangan di game kedua.
Fredrinn sempurnakan kemenangan RRQ Hoshi
Fredrinn kembali hadir di game ketiga bersama R7. Di sisi lain Faramis masih jadi andalan bagi RRQ dan Alter Ego kembali mencoba bergantung pada Pharsa dan hero andalan mereka lainnya. Respect ban masih sama tidak mengalami perubahan.
Early game berhasil dikuasai oleh RRQ. hero tangguh seperti Balmond menjadi pilihan Albert dan tampil memukau demikian juga R7 dengan Fredrinn membawa beberapa momen untuk RRQ bisa menekan Alter Ego. Menuju ke arah mid game, RRQ tampak lebih unggul dari segi objektifitas dan juga teamfight yang membuat AE mulai gentar.
Lord pertama diamankan oleh Alberttt cs, berhasil menekan AE hingga ke base namun Nino dkk masih bisa bertahan dari gempuran serangan RRQ. Amankan lord kedua, one last push tidak terhindarkan dan Alter Ego mencoba segala cara tetapi, RRQ tidak bisa melewatkan kemenangan di depan mata mereka comeback manis bawa RRQ siap tatap upper bracket.
BACA JUGA : Penyebab Beatrix “menghilang” di day 1 week 7 MPL ID S10
