Kompetisi Mobile Legends: Bang Bang terbesar di dunia, M3 World Championship, tidak lama lagi akan bergulir. Dua perwakilan Indonesia ONIC Esports dan RRQ Hoshi kini sudah berada di Singapura untuk melakukan persiapan terakhir.

Berbeda dengan gelaran sebelumnya, kali ini ada beberapa region baru yang ikut serta di pertempuran M Series, sebut saja BloodThirstyKings dari Amerika Serikat dan Red Canids Kalunga dari Brasil.

Kontestan-kontestan baru itu tidak datang hanya untuk menjadi pelengkap turnamen, jungler BloodThirstyKings “MobaZane” dengan yakin mengatakan jika mereka akan menjadi yang terbaik di grupnya, bahkan ia terang-terangan ingin berhadapan dengan salah satu tim terbaik di dunia “Blacklist International”.



Pendapat RRQ Clay soal tim dari luar Asia Tenggara

RRQ Clay, RRQ Hoshi, Mobile Legends, MPL ID Season 8
Kredit: MPL ID

Salah satu wakil Indonesia, RRQ Hoshi, masuk dalam grup D tergabung dengan juara MPL MY Season 8 “Team SMG”, runner-up MPL SG “RSG SG”, dan pengganti Akatsuki sebagai juara M3 Arabia Major “GX Squad”.

Meski RRQ Hoshi tidak berada dalam satu grup yang sama dengan perwakilan Amerika Serikat dan Brasil, raja dari segala raja tetap mempelajari cara bermain dan kekuatan mereka. Usai memperhatikan rekam jejak kontestan baru M series, menurut midlaner RRQ Clay mereka masih belum matang secara makro.

“Tim luar Asia Tenggara? Mereka itu masih belum terlalu mengerti cara mengambil objektif. Tapi jika mereka sudah mengerti, mereka bisa jadi sangat berbahaya,” ungkap Clay.

Clay juga memberikan perbandingan kekuatan mereka dengan tim Asia Tenggara. Menurutnya, para pendatang baru ini masih kalah secara kualitas.

“Di atas kertas, tim-tim Asia Tenggara masih unggul kualitas dibanding mereka.” pungkas Clay.

Ikuti ONE Esports di Facebook untuk berita, panduan, dan highlight Mobile Legends: Bang Bang lainnya.

BACA JUGA: Jawaban RRQ Lemon ketika keputusan rehatnya dipertanyakan Deddy Corbuzier