EVOS Legends akhirnya berhasil memastikan diri menjadi juara di ajang Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 7, setelah di partai grand final berhasil meraih kemenangan 4-2 atas Bigetron Alpha, Minggu (2/5/2021).

Pada game pertama, Bigetron Alpha berhasil tampil mengejutkan. Bermain hingga menit ke-32 alias super late game, mereka berhasil bangkit dari tekanan EVOS Legends yang memainkan META Diggie Feeder.

Setelah terus menerus berada di bawah tekanan EVOS Legends, Bigetron Alpha berhasil memenangi team fight di sekitar orange buff pada menit ke-30 hingga sukses menjatuhkan empat hero EVOS dan hanya menyisakan Antimage dengan Paquito-nya.

Menghadapi gempuran Bigetron Alpha yang langsung melakukan one strike push di mid lane, Antimage tidak bisa berbuat banyak hingga harus tumbang dan membuat Bigetron Alpha memenangi game pertama dengan skor kill 28-13 pada menit ke-32.

Sedangkan pada game kedua, EVOS Legends tampil begitu luar biasa sejak awal. Bahkan mereka berhasil menjaga semua turret yang dimiliki hingga akhir permainan.

Performa hebat Ferxiic dengan Ling dan Antimage dengan Hayabusa-nya sukses menjadi faktor utama mereka berhasil meraih kemenangan dengan skor kill 17-8 pada menit ke-19.

Memasuki match ketiga, EVOS Legends mendapatkan beberapa hero andalan para pemainnya seperti Angela untuk Rekt dan Wanwan untuk Clover. Sementara Ferxiic kembali memainkan Ling, plus Yu Zhong untuk Antimage dan Luminaire yang memainkan Luo Yi.

Meski demikian, EVOS Legends justru sudah terkekan sejak awal permainan. Kali ini giliran Renbo yang kembali memainkan Hayabusa seperti di pertandingan sebelumnya menghadapi EVOS Legends di final upper bracket, menjadi bintang di permainan ini.

Total, Hayabusa milik Renbo berhasil memiliki KDA 10/4/3, menjadi penentu utama dalam keberhasilan Bigetron Alpha memenangi pertandingan ini.

Ia pun sempat membuang waktu Ling jelang akhir pertandingan untuk memberi ruang bagi rekan-rekannya menghancurkan base turret milik EVOS Legends. Bigetron Alpha pun menang dengan skor kill 25-13 pada menit ke-20.



Namun, lagi-lagi keunggulan Bigetron Alpha ini harus kembali terkejar oleh EVOS Legends yang sukses memenangi game keempat. Padahal, Bigetron Alpha sempat mendominasi jalannya pertandingan, meski sempat kesulitan di early game.

Bigetron Alpha sempat sukses membuat EVOS Legends terkurung di daerah pertahannya sendiri setelah sukses menghancurkan semua inhibitor turret. Namun, justru kondisi berbalik setelah itu berkat rapihnya team fight dari EVOS Legends.

Permainan gemilang dari Antimage bersama Alice yang sukses menabrak lini belakang dari Bigetron Alpha, serta akurasi Abbysal Arrow dari Selena yang dimainkan Luminaire berhasil memporak-porandakan pertahanan lawan hingga memastikan kemenangan jelang laga memasuki menit ke-18 dengan skor kill 17-18.

Setelah kedudukan kembali menjadi 2-2, kematangan EVOS Legends dalam bermain begitu terlihat di dua game berikutnya. Mereka sukses membuat Bigetron Alpha tak berkutik untuk memberikan perlawanan.

Pada game kelima, EVOS Legends sudah berhasil memastikan keunggulan 3-2 mereka pada menit ke-12 dengan skor kill yang minim, 8-3. Sementara pada game kelima, EVOS Legends sukses memastikan gelar juara mereka hanya dalam waktu 11 menit dengan skor kill 4-2.

Hasil ini membuat EVOS Legends akhirnya bisa kembali meraih gelar yang terakhir kali mereka dapatkan pada MPL ID Season 4. Total, EVOS Legends berhasil meraih dua gelar juara di sepanjang gelaran MPL Indonesia.

Selain itu, kemenangan ini juga menjadi akhir dari kutukan EVOS Legends yang tak pernah bisa meraih kemenangan atas Bigetron Alpha di sepanjang MPL ID Season 7 setelah mereka dua kali takluk di musim reguler dan sekali di final upper bracket.

Sementara bagi Bigetron Alpha, kendali gagal meraih gelar juara pertama mereka, hasil ini adalah pencapaian terbaik mereka di sepanjang keikutsertaan di MPL Indonesia.

BACA JUGA: Menurut Taxstump, trio Bigetron Alpha ini sangat diwaspadai EVOS Legends