Salah satu kontestan di MPL Brasil Season 1, Red Canids Kalunga, secara mengejutkan berhasil meraih gelar juara usai mengalahkan Vivo KEYD di partai grand final dengan skor 3-2 pada Minggu (17/10/2021) WIB. Mereka sukses menjuarai MPL BR Season 1 ini setelah mampu bangkit dari lower bracket.
Pada game pertama, Vivo KEYD langsung mampu mengambil alih kendali permainan sejak early game. Hal tersebut pun berhasil mereka pertahankan, terutama setelah selalu berhasil mendapatkan dua Lord pertama.
Hal ini membuat mereka mampu memberikan tekanan besar ke jantung pertahanan Red Canids, di mana melalui sebuah serangan bersama Lord pada menit ke-16 menjadi akhir dari permainan.
Keberhasilan Vivo KEYD menghancurkan semua turret Red Canids, sekaligus menjatuhkan tiga hero lawan, plus masih adanya Lord untuk melakukan tekanan, Vivo KEYD pun jadi lebih leluasa untuk memastikan kemenangan jelang laga memasuki menit ke-17 dengan skor kill 14-9.
Sementara pada game kedua, pertandingan langsung lebih berimbang, meski secara keseluruhan Red Canids tampil lebih mendominasi sejak awal permainan.
Namun, Red Canids yang sudah begitu mendominasi permainan dan mendapatkan super minion, tampak cukup kesulitan untuk memastikan kemenangan. Baru pada menit ke-19 melalui sebuah pertempuran di Lord pit, mereka mendapatkan momentum untuk meraih kemenangan.
Dalam team fight tersebut, Red Canids berhasil menjatuhkan tiga hero Vivo KEYD tanpa kehilangan satu anggota pun. Hal ini membuat Red Canids memutuskan untuk melupakan Lord dan langsung menyerbu base Vivo KEYD dan berbuah kemenangan pada menit ke-20 dengan skor kill 15-14.
Pada game ketiga, Red Canids kembali mampu mengambil alih kendali permainan sejak awal dan memberikan tekanan besar ke pertahanan Vivo KEYD. Meski demikian, keberhasilan Vivo KEYD mencuri Lord kedua membuat mereka bisa mendapatkan momentum.
Namun, Red Canids masih bisa bertahan dengan baik untuk meredam momentuk Vivo KEYD tersebut. Keberhasilan Red Canids mendapatkan Lord ketiga pada menit ke-19 pun menjadi akhir dari perlawanan Vivo KEYD dan mereka dipaksa untuk menyerah pada menit ke-20 dengan skor kill 11-9.
Sementara pada game keempat, Red Canids kembali mampu mendominasi awal permainan. Mereka tampak begitu menjanjikan hingga berhasil mendapatkan Lord pertama. Namun keberhasilan tersebut berujung dengan blunder setelah hampir semua anggotanya berhasil dijatuhkan oleh Vivo KEYD, hingga membuat Lord tersebut seakan menjadi sia-sia.
Perlahan namun pasti, Vivo KEYD berhasil membalikkan keadaan hingga mereka sukses mendapatkan Lord kedua pada menit ke-17. Lord tersebut pun sedikit banyak sukses membuat pertahanan Red Canids menjadi compang-camping.
Selanjutnya, kedua tim beberapa kali terlibat team fight untuk memperebutkan Lord ketiga. Namun karena sengitnya permainan membuat hal ini, hal tersebut tidak kunjung terjadi hingga Vivo KEYD berhasil memenangi pertandingan pada menit ke-32 dengan skor kill 16-9. Skor pun kembali imbang 2-2 dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke game kelima.
Pada game kelima alias penentuan, Red Canids yang memainkan Baxia jungler dengan Estes sebagai support mampu mendapatkan keunggulan di awal permainan. Keunggulan tersebut pun berhasil terus mereka pertahankan hingga mid dan late game, terlebih mereka berhasil mendapatkan dua Lord pertama.
Perebutan Lord kedua ini menjadi bencana bagi Vivo KEYD, di mana setelah mereka gagal mendapatkannya, justru mereka harus kehilangan empat anggotanya. Hal ini berhasil dimanfaatkan oleh Red Canids untuk memastikan kemenangan pada menit ke-16 dengan skor kill 11-4 dan menjadi juara MPL BR Season 1 dengan skor 3-2.
- Alasan Yve Mobile Legends jadi midlaner prioritas di MPL
- Pembuktian SMG Sasa di Malaysia, Team SMG amankan tiket M3
Red Canids jadi wakil MPL Brasil di M3
Keberhasilan Red Canids menjadi juara MPL BR Season 1 ini membuat mereka berhak atas hadiah uang sebesar US$12.000 atau Rp169 juta serta tiket untuk tampil di M3 Mobile Legends World Championship akhir tahun ini.
Namun dikarenakan belum adanya kepastian soal berapa slot yang tersedia untuk M3 dan berapa yang dimiliki oleh MPL BR Season 1, bukan tidak mungkin Vivo KEYD juga bakal ikut tampil di kejuaraan dunia Mobile Legends tersebut.
Jika berkaca kepada tim-tim dari MPL lainnya seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Singapura di gelaran kejuaraan dunia sebelumnya, seharusnya MPL BR Season 1 memiliki jatah dua slot di M3. Namun kita masih harus menunggu kepastian mengenai hal ini.
Perjalanan Red Canids menjadi juara MPL BR Season 1 ini juga patut diapresiasi setelah mereka sudah harus tampil di lower bracket usai dikalahkan Dreammax pada semifinal upper bracket.
Beruntung bagi Red Canids, mereka berhasil bangkit dengan mengalahan MooM dan juga Dreammax untuk lolos ke grand finals dan menjadi juara usai mengalahkan Vivo KEYD yang tampil begitu mulus di upper bracket playoff MPL BR Season 1.
BACA JUGA: 3 hal yang bisa dilakukan para pemain di Bali jelang playoff MPL ID Season 8
