Roamer ONIC PH, Escalera, mengungkapkan salah satu faktor yang membuat timnya mampu tampil hebat. Meski mengawali musim dengan kekalahan, kini mereka berhasil menjadi juara paruh musim reguler MPL PH S13.
ONIC PH mengawali langkahnya di musim reguler MPL PH S13 dengan kekalahan 0-2 dari ECHO. Namun setelah itu, mereka berhasil tampil gemilang dengan meraih enam win streak untuk berada di puncak klasemen sementara, usai melibas AP BREN dengan skor 2-0, Sabtu (13/4).
Sebelum jumpa kembali dengan ECHO, Minggu (14/4), Escalera sempat ditanyai usai laga kontra AP BREN tentang kesiapan ONIC PH dan cara mereka menghadapi tekanan besar untuk membalaskan kekalahan yang mereka terima di pertemuan pertama. Sang roamer justru mengaku bahwa tekanan tersebut lah yang dirinya dan tim butuhkan.
“Saya suka berada di bawah tekanan. Dulu ketika kami kalah dari ECHO, saya tidak merasakan tekanan apa pun, sehingga membuat saya tidak bisa memberikan segala kemampuan,” ucap Escalera dalam jumpa pers, seperti dikutip dari AFK Gaming.
“Namun pada malam kemarin (jelang hadapi AP BREN), saya merasakan tekanan itu, dan saya juga membuat alasan kepada diri sendiri agar bisa tetap merasa tertekan,” tuturnya.
Hal ini sebenarnya cukup mengejutkan. Biasanya ketika seorang pemain atau sebuah tim merasa di bawah tekanan, hal tersebut terbilang berbahaya karena dapat berdampak negatif kepada performa mereka. Namun ONIC PH menunjukkan bahwa hal tersebut justru sangat dibutuhkan oleh mereka untuk berkembang.
ONIC PH mampu mengubah tekanan menjadi keuntungan
Selain bagi dirinya, Escalera juga merasa bahwa ONIC PH memang butuh untuk selalu merasa tertekan setiap kali akan menghadapi pertandingan. Hal tersebut tidak akan membuat mereka menjadi lemah, tetapi justru sebaliknya.
Ketika tekanan tersebut dirasakan oleh para pemain ONIC PH, Escalera merasa bahwa para pemain semakin termotivasi meraih kemenangan. Hal ini sangat penting untuk tetap dijaga di sepanjang musim, terlebih mereka memiliki target untuk menjadi yang terbaik di MPL PH S13.
“Saat kami merasakan tekanan pada pertandingan berikutnya, saya merasa kami jadi semakin termotivasi, karena kami semua ingin meraih gelar juara pada musim ini,” ujar Escalera.
“Saat tidak merasa berada di bawah tekanan, saya mulai berpikir ‘tidak apa-apa jika kalah’. Ketika itu terjadi, biasanya saya tidak akan bisa melakukan yang terbaik. Itulah sebabnya saya selalu lebih suka berada di bawah tekanan,” tuturnya.
Hingga pertandingan menghadapi AP BREN, PNIC PH memiliki rekor Match W-L 6-1 dan mengumpulkan 18 poin. Rekor tersebut sama seperti apa yang dimiliki AP BREN sejauh ini, tetapi Tim Landak unggul dalam hal persentase kemenangan game sebesar 85,71% berbanding 80% milik rival terdekatnya itu.
Di sisi lain, ECHO akan menghadapi pertandingan melawan ONIC PH setelah menderita kekalahan 0-2 dari Minanan EVOS. Orcas kini duduk di peringkat ketiga dengan Match W-L 5-2 dan mengumpulkan 16 poin.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
