Kini tinggal menghitung hari sebelum Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup 2022 (MSC 2022) dimulai. 12 tim terbaik Asia Tenggara akan bertanding di Kuala Lumpur untuk menentukan siapa tim MLBB terbaik di wilayah tersebut.
Tahun ini, lima dari enam pemain juara bertahan MSC 2021 Execration akan bertanding di bawah bendera Smart Omega. Mereka akan mempertahankan gelar MSC mereka melawan beberapa tim terberat di wilayah ini, termasuk RRQ Hoshi, ONIC Esports, dan RSG PH.
Inilah 10 tim teratas yang saling berhadapan dalam power ranking MSC 2022 versi ONE Esports.
Power Ranking MSC 2022
1. RSG PH
RSG PH dinobatkan sebagai juara MPL PH Season 9 dengan rekor nyaris sempurna, hanya kalah sekali dari 11 pertandingan di babak playoff. Mereka menyapu bersih tim unggulan teratas ONIC Esports dan TNC di upper bracket sebelum memenangkan laga grand final melawan Smart Omega dengan skor 4-1.
Tim ini terdiri dari bintang-bintang baru yang dipimpin oleh salah satu pelatih paling disiplin di Filipina, Brian “Pelatih Panda” Lim. Di bawah kepemimpinannya, pemain muda seperti Dylan “Light” Catipon dan Nathanael “Nathzz” Estrologo, berhasil memenangkan banyak penghargaan individu musim ini.
RSG PH akan berusaha untuk menampilkan performa terbaiknya di MSC 2022, tetapi mereka harus memastikan demam panggung tidak menghambat kinerja tim mengingat mereka hanya memiliki sedikit pengalaman internasional. Kendati demikian, RSG PH tetap menjadi tim terfavorit untuk memenangkan gelar juara.
2. Smart Omega
Ketika sistem frandchise diterapkan di MPL PH Season 8, Execration memutuskan untuk tidak membeli slot. Untungnya, seluruh roster juara MSC 2021 segera diambil alih oleh Smart Omega.
Saat ini, Smart Omega adalah salah satu tim terkuat di liga dan dikenal mampu berkembang pesat saat menghadapi rintangan. Mereka nyaris tidak lolos ke babak playoff musim ini karena hanya finis keenam di klasemen regular season. Namun mereka berhasil menembus grand final melewati kerasnya persaingan lower bracket dan bahkan mengalahkan tim super star, ECHO.
Meskipun kalah dari RSG PH di grand final, perjalanan playoff mereka membuktikan bahwa Smart Omega masih layak disebut kekuatan yang harus diperhitungkan.
3. RRQ Hoshi
Setelah memenangkan empat gelar MPL ID, RRQ Hoshi layak disebut sebagai King of Kings. Roster mereka tidak banyak berubah dalam beberapa musim terakhir, hanya ada penandatanganan mantan pemain Genflix Aerowolf, Deden Muhammad “Clayyy” Nurhasan, di MPL ID Season 8.
Dengan roster yang sebagian besar masih utuh, tidak diragukan lagi chemistry akan menjadi kekuatan terbesar mereka. Dan jika ada satu pemain yang memiliki kapasitas untuk mengubah jalannya pertandingan, itu adalah Albert Nielsen “Albertt” Iskandar.
Andai Alberttt berhasil menguasai hero tank jungle yang populer di meta saat ini, RRQ Hoshi bakal menjadi tim yang sangat sulit untuk dijatuhkan.
4. ONIC Esports
Tim terbaik kedua di MPL ID Season 9, ONIC Esports, dikenal dengan gaya bermain yang hiper-agresif. Dua pemain mereka, Muhammad Satrya “Butsss” Sanubari dan Gilang “S A N Z”, adalah playmaker luar biasa yang dapat beradaptasi dengan mudah dalam situasi apa pun.
Duo tangguh ini berperan besar dalam mengalahkan Blacklist International di grand final ONE Esports MPL Invitational 2021, kala itu lawannya dianggap sebagai tim MLBB terbaik di dunia.
Kembalinya Adriand Larsen “Drian” Wong juga dapat meningkatkan peluang tim karena dia adalah satu-satunya pemain yang tersisa dari roster ONIC yang memenangkan MSC 2019.
Pengalaman Drian ditambah dorongan para pemain ONIC lainnya untuk mengulangi kesuksesan di MPL Invitational 2021 dan MPL ID Season 8 akan menyusahkan tim mana pun yang berani meremehkan mereka di MSC 2022.
5. RSG SG
Setelah kalah dari EVOS SG dua kali berturut-turut di MPL SG Season 1 dan MPL SG Season 2, RSG berhasil membalaskan dendam dan memenangkan mahkota juara MPL SG Season 3.
Mereka akan menghadapi RSG PH di Grup B, dan pendatang baru RSG SG, Brayden “BRAYYY” Teo, memiliki kesempatan untuk banyak belajar dari rekan PH-nya, Jonard Cedrix “Demonkite” Caranto.
Sedangkan gold laner sekaligus pemain paling berpengalaman di tim, Lim “Ly4ly4ly4” Yang, harus mampu memimpin timnya jika mereka berniat untuk meraih prestasi membanggakan. Meski terdaftar sebagai pemain pengganti, kehadirannya pasti memberikan dampak positif dalam perebutan titel tim terbaik Asia Tenggara.
6. EVOS SG
Meski gagal mempertahankan gelar juara di MPL SG Season 3, EVOS SG datang ke MSC 2022 dengan motivasi baru setelah berhasil meraih medali perunggu di SEA Games ke-31.
Kekuatan EVOS SG terletak pada side lane mereka. Stefan Chong “Soul” Ru Chyi, yang keluar dari masa pensiunnya musim ini, akan memimpin jalur EXP, juga menjadi pembimbing bagi pemain muda potensial seperti gold laner Adam “Adammir” Chong.
Tim ini terus berkembang setiap tahun dan semakin dekat dengan gelar internasional pertamanya. Dengan Soul yang kembali bermain dan gold laner terbaik di Singapura, mungkin ini adalah waktu yang tepat bagi sang harimau putih untuk membuktikan bahwa tim Singapura sama kuatnya dengan tim dari Indonesia dan Filipina.
7. Todak
Todak telah memantapkan dirinya sebagai tim yang tangguh di Malaysia, tetapi itu bisa saja tidak berlaku di panggung internasional. Setelah perjalanan SEA Games ke-31 yang mengecewakan, skuad Malaysia memantapkan pandangannya ke MSC 2022.
Meski tim ini dikenal dengan hero pick dan strategi yang unik, gaya bermain mereka sering kali tidak bekerja melawan tim luar Malaysia yang lebih berpengalaman.
Tetapi jika Muhammad “CikuGais” Danial dan anggota regu lainnya berhasil menyelesaikan masalah dan memperbaiki kekurangan mereka sebelum MSC 2022 dimulai, bukan tidak mungkin Todak mampu menjadi kuda hitam terkuat di turnamen kali ini.
8. Impunity KH
Impunity KH adalah tim yang mendapatkan sorotan setelah menjadi satu-satunya tim non-MPL yang mampu mencapai babak playoff MSC 2021, mengalahkan EVOS SG 2-0 di babak pertama, sebelum akhirnya menyerah pada Execration di babak kedua.
Mereka akan bersaing tanpa bintang jungler yang mampu mendapatkan satu-satunya Savage di MSC 2021, Pich “Wightnite” Sopheak. Namun, itu tampaknya tidak menjadi masalah besar sama sekali karena baru-baru ini mereka berhasil memenangkan MPL KH Spring Split 2022 dengan jungler Chhuon “Oppi” Phengkong.
Mengingat sebagian besar roster mereka yang ikut serta di MSC 2021 masih ada, sangat menarik untuk melihat bagaimana Impunity KH tampil di Grup D melawan EVOS SG dan Orange Esports.
9. Falcon Esports
Falcon Esports adalah tim misterius, banyak yang tidak diketahui tentang mereka. Meski tiga roster mereka JustiN, Naomi, dan Silent pernah bermain di MPL Invitational 2020 saat masih membela Ronin Esports, kekuatan tim dari Myanmar ini masih sukar untuk diukur.
Di masa jayanya, Ronin berhasil menumbangkan Execration dan EVOS SG. Itu membuat banyak penggemar MLBB penasaran dengan mereka. Sayangnya Ronin dibubarkan pada tahun 2021.
Ini akan menjadi pertama kalinya kita melihat tim dari Myanmar lagi di panggung besar. Region ini terakhir kali tampil di ajang internasional saat M2 World Championship pada awal 2021 lalu. kala itu sebagian besar pengamat tidak memperhitungkan region ini, namun perwakilan Myanmar Burmese Ghouls mampu mencapai grand final dan hampir mengalahkan tim raksasa MPL PH Bren Esports dalam pertarungan menegangkan.
10. Orange Esports
Orange Esports akhirnya mampu meraih pencapaian impresif setelah finis kedua di MPL MY Season 9 dan mendapatkan slot MSC 2022. Ini akan menjadi turnamen internasional kedua mereka sejak bergabung dengan liga di MPL MY/SG Season 5.
Orange Esports telah melakukan beberapa perubahan untuk bisa mencapai posisi mereka saat ini. Roster mereka yang terbilang baru akan menghadapi ujian berat melawan tim internasional di MSC 2022. Meski sulit, bukan tidak mungkin tim ini bakal memberikan kejutan besar di turnamen nanti.
Babak penyisihan grup MSC 2022 akan dimulai pada 11 Juni mendatang.
Setelah membaca Power Ranking kami, uji kemampuan prediksi kalian di ONE Esports Fantasy MSC 2022 Challenge yang menyediakan lebih dari 40.000 Diamond MLBB untuk kalian menangkan.
Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di Instagram, Facebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight Mobile Legends: Bang Bang lainnya.
BACA JUGA: Jadwal MSC 2022, klasemen, format, hasil, dan cara menonton
