Mobile Legends: Bang Bang M3 World Championship kini sudah di depan mata, dan semua penggemar pastinya sudah tidak sabar untuk segera menyaksikan aksi-aksi spektakuler dari tim terbaik dunia.
Enam belas tim dari seluruh dunia akan bertemu di Singapura untuk memperebutkan titel juara dunia MLBB. Sejauh ini hanya dua tim yang sudah berhasil menjuarai turnamen bergengsi tersebut, yaitu EVOS Legends pada 2019, dan Bren Esports pada Januari tahun ini. Mengignat kedua tim itu tidak lolos ke turnamen tahun ini, maka dipastikan bakal muncul juara baru, lalu tim mana yang memiliki peluang paling tinggi untuk mendapatkan gelar tersebut?
Berikut adalah power ranking kami untuk M3 World Championship.
Power Ranking M3 World Championship
1. ONIC Esports
Setelah memperlihatkan penampilan spektakuler di MPL ID Season 8 dan ONE Esports MPLI 2021, tak diragukan lagi jika ONIC Esports adalah tim terkuat di turnamen Mobile Legends paling bergengsi.
Chemistry mereka tidak perlu dipertanyakan lagi dan kemampuan mereka untuk membalikkan keadaan dengan cepat saat tertinggal jauh di belakang tidak ada duanya.
Jika ONIC Esports memenangkan M3 World CHampionship tahun ini, mereka akan menjadi organisasi pertama yang memperoleh Treble Winner MPL – MPLI – M3.
2. Blacklist International
Meski gagal mendapatkan gelar MPLI 2021, tetap tak bisa disangkal betapa kuatnya Blacklist International. Sebelum turnamen MPLI 2021 dimulai, hampir semua tim di MPLI 2021 mengatakan bahwa mereka ingin menghadapi skuad yang didukung Tier One ini mengingat mereka difavoritkan untuk menjadi juara.
Dikenal sebagai pelopor strategi ‘UBE’ atau meta solid dan memiliki superstar di semua lini, tak ayal Blacklist International diakui sebagai tim MLBB terbaik di Filipina.
Hampir bisa dipastikan jika tim sekaliber Blacklist International bakal bangkit dari kegagalannya, dan tim lain di M3 World Championship harus waspada saat itu terjadi.
3. RRQ Hoshi
Rasanya tidak lengkap jika kita melupakan Raja dari segala Raja. Meski gagal juara di MPL ID Season 8 dan MPLI 2021, RRQ Hoshi tetap mampu bersinar dengan kilatan kecemerlangan di sepanjang musim.
Dengan kembalinya Armando “XINNN” Wowiling dan kedatangan Deden “Clay” Mohamed, daya gedor RRQ semakin mantap. Dikombinasikan dengan konsistensi bintang lainnya seperti Albert Neilsen “Alberttt” Iskandar dan Rivaldi “R7” Fatah, kekuatan mereka hampir tak terbendung di Land of Dawn.
Jika ada tim yang paling berpeluang mengalahkan Blacklist International atau ONIC Esports dalam game do-or-die, itu adalah RRQ Hoshi.
4. ONIC PH
ONIC PH telah mengalami banyak perubahan di pramusim MPL PH Season 7, dan itu jelas terbayar karena mereka mengamankan slot di Kejuaraan Dunia M3. Kembalinya Allen “Baloyskie” Baloy ke skuad telah membawa kesuksesan yang luar biasa, dia merupakan cahaya yang paling bersinar tim ini.
ONIC PH memiliki beberapa wajah baru yang belum memiliki banyak pengalaman bermain di level internasional, tetapi ini bisa menjadi senjata rahasia sang Landak untuk meraih kesuksesan.
- Jadwal M3 World Championship, prize pool, tim peserta, pembagian grup, hasil pertandingan
- M3 World Championship: Daftar roster semua tim peserta
5. Team SMG
Team SMG telah berevolusi dari tim kasta kedua menjadi poros kekuatan di MPL MY, mereka bahkan dianggap sebagai tim terbaik di MPL MY. Semua dimulai sejak James “Jamesss” Chen datang dan membuka jalan bagi tim ini, kini mereka telah menjadi kompetitor kuat dalam perebutan gelar juara dunia MLBB.
Kedatangan Lu “SaSa” Khai Bean juga menjadi tonggak penting dalam kesuksesan mereka menjadi juara MPL MY Season 8. Tidak dapat dimungkiri jika Team SMG adalah harapan terbaik Malaysia untuk memenangkan trofi M3 World Championship.
6. SeeYouSoon
Satu-satunya wakil Kamboja ini telah mengejutkan banyak orang ketika mereka memenangkan MPL KH Season 1 dengan mengalahkan DG Quantum di grand final.
Mereka juga menjadi berita utama setelah mengalahkan TODAK di putaran pertama MPLI 2021. Meski masih terbilang baru di kancah internasional, SeeYouSoon membuktikan bahwa mereka bisa bersaing dengan tim dari liga-liga besar.
Bisakah SeeYouSoon meniru Cinderella Story Burmese Ghouls yang menjadi runner-up M2 World Championship saat semua orang meragukan kekuatan mereka?
7. EVOS SG
Back-to-back Champion EVOS SG di MPL SG menjadikan mereka tim paling dominan di kawasan ini.
Meskipun tiga pemain asli mereka telah meninggalkan skuad di offseason MPL SG Season 1, harimau putih tetap tangguh dan berhasil menjadi juara lagi berkat kegemilagnan mantan pemain ALMGHTY “Adammir”.
EVOS SG memang selalu kewalahan melawan tim internasional, tetapi dengan keunggulan bermain di kandang, ini semua bisa berubah. Mungkinkah kita akhirnya melihat tim Singapura di atas podium?
8. Red Canids
Red Canids saat ini adalah tim terbaik di Brasil setelah memenangkan MPL BR Season 1. Mereka dikenal dengan permainan agresif bertempo tinggi.
Jika ada pemain yang layak disorot dalam tim ini, itu pasti Lunna. Semangatnya di dalam dan di luar game membuat ia menjadi ikon wilayah tersebut dan sosok yang harus diwaspadai di M3 World Championship.
9. TODAK
TODAK pernah menjadi tim terbaik di Malaysia sampai Team SMG mengambil alih posisi tersebut. Meski demikian, tim ini diisi dengan veteran yang memiliki banyak pengalaman bermain internasional, dan itu adalah faktor yang tidak dapat diabaikan.
TODAK adalah tim yang sangat menarik untuk ditonton, mereka selalu memperlihatkan strategi dan meta unik. Pertandingan tidak akan membosankan jika ada TODAK di dalamnya.
10. RSG SG
RSG SG juga merupakan tim yang diisi oleh para veteran dengan segudang pengalaman bermain melawan tim internasional. Mereka telah menunjukkan eksistensinya dengan menjadi tim paling dominan kedua di Singapura.
Meskipun hanya bisa finis sebagai runner-up di MPL SG Season 1 dan MPL SG Season 2, RSG SG adalah monster berbahaya saat menemukan tempo permainan yang diinginkan. Sekali saja lawan menganggap remeh, maka mereka akan merasakan akibatnya.
Ikuti ONE Esports di Facebook untuk berita, panduan, dan highlight Mobile Legends: Bang Bang lainnya.
BACA JUGA: M3 World Championship? Yes we are ready! ONE Esports meliput langsung ke Singapura
