Staf pelatih ONIC Esports, Coach Adi, telah lama mengarungi ketatnya persaingan di MPL Indonesia. Bahkan, pelatih yang sebelumnya dikenal sebagai Acil itu juga sempat menangani beberapa tim berbeda di sepanjang kariernya.
Coach Adi telah merasakan persaingan di MPL Indonesia sejak Season 4 bersama RRQ. Setelah itu pada musim berikutnya, dirinya sempat pindah ke Genflix Aerowolf selama dua musim, sebelum kembali ke pangkuan Sang Raja.
Setelah empat musim berlalu, Adi pun memutuskan untuk kembali hengkang dari RRQ dan menerima pinangan ONIC Esports jelang MPL ID S11. Bersama Raja Langit, ia bersama Coach Yeb dan staf pelatih lainnya berhasil membantu tim menjuarai semua turnamen yang diikuti.
Meski baru bergabung dengan ONIC pada awal 2023, Adi telah merasakan empat gelar, yaitu MPL ID S11, MSC 2023, Snapdragon Pro Series S3, dan MPL ID S12. Kini mereka memiliki ambisi besar untuk meraih gelar M5 World Championship pada akhir tahun.
Sebelum Adi bergabung, sebenarnya ONIC sudah mulai menunjukkan dominasinya, setidaknya di Indonesia. Mereka merupakan juara MPL ID S10 dan ONE Esports MPL Invitational 2022, meski harus puas finis di peringkat empat pada M4.
Dengan rentetan prestasi yang didapat, artinya ONIC memiliki sesuatu yang tak dimiliki oleh tim lain. Dengan pengalaman bersama ONIC dan beberapa tim lainnya, tentu saja membuat Adi bisa merasakan apa perbedaan tersebut.
Coach Adi tak pernah jumpai mentalitas pemain seperti di ONIC Esports
Setelah berhasil memastikan diri menjadi juara MPL ID S12, Adi pun mengungkapkan apa kelebihan ONIC yang tak dimiliki oleh tim lainnya yang pernah ia tangani sebelumnya. Hal tersebut berkaitan dengan mentalitas.
Bagi Coach Adi, mentalitas yang dimiliki oleh semua pemain ONIC adalah kunci kesuksesan tim pada saat ini. Hal ini juga yang ia percayai membuat dominasi ini bisa terus berlanjut.
“Intinya, saya baru sekali merasakan (punya) pemain-pemain yang benar-benar berambisius setiap mengikuti turnamen. Mungkin itu salah satu alasan yang membuat kenapa kami bisa sekonsisten (saat) ini,” kata Coach Adi di atas stage.
Rasa lapar atau tidak pernah puas dengan apa yang telah didapat adalah modal penting bagi pro player esports atau atlet di cabang olahraga mana pun. Mentalitas tersebut juga yang membuat seorang pemain bisa tetap bersaing di level tertinggi untuk waktu yang lama.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Daftar tim peserta M5 World Championship dan roster dari semua regional