ONIC Espots baru saja memenangkan pertandingan krusial melawan Aura Fire di babak semifinal upper bracket playoff MPL ID Season 9. Setelah kalah di game pembuka, sang juara bertahan membalikkan keadaan dan keluar sebagai pemenang di pertandingan yang berakhir dengan skor 3-1.
Kini ONIC Esports selangkah lebih dekat ke partai grand final sekaligus memperbesar peluangnya untuk mempertahankan gelar juara. Kendati demikian, coach Mars merasa penyakit lama ONIC Esports kambuh di pertandingan yang mereka menangkan itu.
ONIC Esports membaca gaya permainan Aura Fire
Aura Fire bisa sampai ke tahap ini setelah mengalahkan Bigetron Alpha dengan skor tipis 3-2. Kala itu mereka mampu meraih kemenangan berkat penampilan cemerlang para pemainnya, terutama Facehugger.
Midlaner Aura Fire sangat berbahaya saat menggunakan Xavier, ia mampu memenangkan dua game yang ia mainkan bersama mage terbaru itu. Memperhatikan hal ini, ONIC Esports yang menjadi lawan Aura Fire di pertandingan selanjutnya menyiapkan strategi khusus.
Sesampainya di hari pertarungan, terungkap bahwa Fanny lah jawaban yang disiapkan Mars untuk melawan Xavier dari Faceghugger. Dan hasilnya sangat memuaskan.
Coach Mars membeberkan jika kemenangan ini bisa terjadi karena timnya bisa melakukan persiapan yang lebih matang dengan memperhatikan pertarungan Aura Fire di pertandingan sebelumnya.
“Kita mendapatkan keunggulan karena kemarin Aura Fire sudah bermain melawan Bigetron Alpha, itu membuat kami bisa melakukan persiapan lebih baik,” ungkap coach Mars di sesi wawancara pasca pertandingan.
- Hantam Aura Fire, ONIC Esports selangkah lebih dekat ke grand final MPL ID S9
- REKT trending Twitter, Cr1te tak terbebani di game penting EVOS Legends
Penyakit lama ONIC Esports kambuh
Kemenangan atas Aura Fire membuat ONIC Esports semakin dekat mewujudkan ambisinya menjadi back-to-back champion MPL ID. Namun sang pelatih menggaris bawahi kekurangan yang terlihat dalam kemenangan anak asuhnya.
Menurut pelatih yang kerap menggunakan peci tersebut, ONIC Esports masih kurang andal mengatur tempo permainan. Itulah yang membuat mereka sering kali menelan kekalahan di game pertama.
“ONIC Esports masih memiliki kekurangan dalam mengatur tempo, mungkin itu yang membuat kami sering menelan kekalahan di game pertama,” ucap Mars.
Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di Instagram, Facebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight MLBB lainnya.