TODAK kembali berhasil membuktikan bahwa mereka selalu unggul dari ONIC Esports di beberapa pertemuan terakhir. Kini di hari pertama fase grup M4 World Championship, Minggu (1/1/2023), wakil Malaysia itu kembali mampu meraih kemenangan atas Tim Landak.

Pada pertandingan tersebut, TODAK sukses menyulitkan ONIC sejak menit pertama dengan permainan super agresif. Bahkan mereka langsung berhasil menciduk Fanny milik Kairi yang tengah mengambil Purple Buff pertamanya.

Mobile Legends, MLBB, TOdak, M4, ONIC Esports
Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Di sepanjang permainan, Fanny milik Kairi dibuat kesulitan untuk mendapatkan Purple Buff yang sangat dibutuhkannya. Alhasil permainan ONIC pun cukup berantakan dan harus mengakui keunggulan CikuGais dkk di menit ke-16 dengan skor kill 13-11.

Seusai pertandingan, ONE Esports mencoba mencari tahu penyebab kekalahan ONIC ini kepada pelatih TODAK, Amoux. Pelatih asal Singapura itu pun mengungkapkan hal yang cukup mengejutkan.



Amoux sebut ONIC Esports tak respek terhadap TODAK

TODAK, Malaysia, Timnas Malaysia, Mobile Legends Bang Bang
Kredit: Amoux

Menurut Amoux, ONIC tidak melakukan kesalahan di dalam permainan. Namun kekalahan harus mereka rasakan karena tidak cukup respek terhadap lawan dan tidak membaca strategi yang sedang dibangun lawan pada fase draft hero.

“Menurut saya, ONIC tidak melakukan kesalahan (di in-game), tetapi semua tim tidak melihat TODAK sebagai penantang gelar,” ucap Amoux kepada ONE Esports.

“Mungkin semua tim menilai kami biasa saja. Tidak salah berpikir seperti itu karena dibeberapa pertandingan terakhir kami juga tidak bermain cukup bagus. Tetapi mungkin ONIC tidak menyangka kami menyiapkan strategi merusuh atau menutup Kairi,” tuturnya.

Kairi gabung ONIC Esports, Mobile Legends, MLBB, ONIC Esports, Yeb, Aldo, Mars
Kredit: ONE Esports

Bahkan secara terus terang, Amoux menyebut bahwa sebagian besar hero-hero yang mereka pilih di pertandingan tersebut diarahkan kepada Fanny milik Kairi dan ONIC tidak melihat hal tersebut.

“Kami menyusun hero-hero ini memang khusus untuk menutup Kairi. Ada tiga atau empat hero,” kata Amoux kepada ONE Esports.

“Mereka mungkin tidak melihat bahwa (draft hero) kami sedang berfokus ke Kairi dan membuat Kadita mereka fokus ke Hilda dan Masha ketimbang (mengarah) ke Karrie,” tuturnya.

Pernyataan ini cukup mengejutkan keluar dari mulut Amoux. Namun mengingat ONIC sudah lama tidak pernah bisa menang dari kryptonite-nya itu, sepertinya cukup fatal jika mereka tidak merespek lawannya, apalagi ini adalah pertandingan best-of-one (BO1).

Menarik untuk dinantikan seperti apa perjalanan selanjutnya dari ONIC di M4. Sebagai bagian dari komunitas MLBB Indonesia, kita tentu berharap segala yang terbaik bagi wakil-wakil Tanah Air untuk bisa mengharumkan nama bangsa, apalagi berstatus tuan rumah.

BACA JUGA: Jadwal M4 World Championship, Format, Hasil Pertandingan dan cara menonton