Pelatih RSG PH di MPLI 2023, Coach Theo, mengaku setuju bahwa terlalu banyak bermain, termasuk di ranked, tidak akan banyak berpengaruh bagi perkembangan pemain. Bahkan hal tersebut bisa menjadi faktor penghambat.

Pro player MLBB di Indonesia terkenal sebagai pemilik mekanik yang tinggi. Hal ini bisa didapat karena mereka begitu sering bermain, termasuk di luar jam latihan yang sudah begitu panjang dan melelahkan.

Hal ini juga yang sempat membuat sosok seperti Coach Yeb dan Baloyskie yang mengaku terkejut dengan kebiasaan para pemain ketika mereka baru memulai karier di MPL ID. Para pemain begitu senang bermain di luar jam latihan.

Baloyskie
Sumber: MPL

“Sejak pertama kali di Indonesia (Geek Fam ID), saya cukup terkejut melihat kerja keras player Indonesia dalam mengasah mekanik. Ketika saya tidur, mereka sedang bermain. Ketika saya bangun, mereka masih bermain,” kata Baloyskie kepada ONE Esports di awal MPL ID S10.

“Itulah mengapa player Indonesia sangat bagus dalam hal mekanik, sementara player Filipina lebih bagus dalam hal makro, karena hal ini menjadi prioritas utama. Kami lebih suka belajar tentang makro ketimbang mikro (mekanik),” tuturnya.

Dalam banyak hal, punya waktu luang yang dipergunakan untuk berlatih dan mengasah kemampuan akan membuat sang pemain menjadi lebih jago ketimbang yang tidak melakukannya. Namun, hal ini ternyata dipandang tidak efisien atau produktif oleh Coach Theo.

BERITA TERKAIT
EKSKLUSIF Galeri Foto RSG PH juara MPLI 2023
RSG PH juara MPLI 2023, ECHO tertunduk lesu
Punya gameplay Martis mengerikan, Demonkite jadi MVP Finals MPLI 2023

Pelatih RSG PH sebut pemain hanya perlu perform di sesi latihan

Pelatih RSG PH, MPLI 2023
Sumber: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Ketika ditanya mengenai betapa seringnya pro player Indonesia dalam bermain ranked, Coach Theo mengaku bahwa hal tersebut hanya akan merugikan pemain yang bersangkutan. Jika membandingkan dengan prosi latihan di RSG PH, ia mengaku bahwa seharusnya pemain sudah terlalu kelelahan untuk main ranked.

Theo pun menilai bahwa akan lebih baik bagi pemain untuk memanfaatkan waktu yang ada untuk beristirahat ketimbang bermain ranked. Pasalnya hal ini sangat penting bagi pemain, terutama untuk menghadapi sesi latihan pada keesokan harinya.

“Menurut saya, sudah sangat melelahkan bagi player untuk bermain di scrim dan melakukan review. Jadi mereka seharusnya sudah tidak memiliki waktu lagi untuk bermain ranked,” ucap Theo kepada ONE Esports usai mengantarkan tim menjuarai MPLI 2023.

“Setelah scrim dan review, para pemain sudah seharusnya beristirahat. Jika bermain ranked, mereka tidak akan memiliki waktu yang cukup untuk tidur. Jika kurang tidur, mereka tidak akan bisa bermain lebih bagus di scrim keesokan harinya,” tuturnya.

Nathzz
Sumber: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Bagi Coach Theo, apa yang dibutuhkan oleh para pemain hanyalah bermain sebagus mungkin di scrim atau sesi latihan dan memerhatikan review pertandingan. Semua itu dirasa sudah cukup, terutama untuk mendapat kepercayaan dari pelatih untuk bermain di pertandingan berikutnya atau menjadi bagian dari roster di turnamen selanjutnya.

“Sebenarnya, apa yang dibutuhkan pemain adalah bermain sebaik mungkin di waktu latihan, melakukan review, dan setelah itu beristirahat,” kata pelatih bernama lengkap John Theo Guinto Eusebio itu.

Ikuti akun resmi ONE Esports di FacebookInstagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGADaftar juara MPLI (MPL Invitational) dari waktu ke waktu