Setelah pada week 1 MPL ID S10 Bigetron Alpha dipimpin langsung oleh sang CEO, Edwin “Starlest” Chia, sebagai pelatih, kini mereka telah mengangkat Vren sebagai coach terbaru tim. Pelatih asal Filipina ini juga memiliki tugas yang tak mudah bersama tim Robot Merah.

Vren bergabung dengan Bigetron setelah manajemen memutuskan untuk melepas Age yang telah menjadi pelatih tim dalam beberapa musim terakhir. Hal ini dilakukan untuk menghadirkan perubahan kepada tim.

Bukan karena Age tidak memiliki kualitas yang mumpuni sebagai pelatih Bigetron, tetapi hal ini dilakukan karena mereka belum juga bisa merebut gelar juara MPL Indonesia sejauh ini, meski mereka sempat menjadi runner-up MPL ID S7.

REKT Antimage Mobile Legends, Bigetron Alpha, EVOS Legends, MPL ID Season 7
Kredit: Moonton

Keputusan manajemen untuk mengangkat Vren sebagai pelatih baru tentu diambil dengan tujuan untuk membuat tim menjadi lebih baik lagi. Namun, Starlest mengaku bahwa pelatih barunya itu tidak jauh berbeda dengan pelatih pendahulunya itu.

“Kedua pelatih ini bagus. Soal (Vren) jadi pengganti Age, karena kami sudah mencoba bersama Age selama beberapa season, tetapi belum berhasil. Makanya, kami mencoba melakukan perubahan,” kata Starlest kepada ONE Esports.

“Mereka berdua sama-sama pelatih bertipe analitis,” tuturnya lebih lanjut.

Mobile Legends, MLBB, Starlest, Bigetron Alpha, MPL ID S10
Kredit: ONE Esports

Dengan perbedaan yang tak berbanding jauh di antara kedua pelatih ini tentu cukup mengejutkan. Namun, tentunya sang pelatih baru ini memiliki sesuatu yang dinilai manajemen akan bisa membantu Bigetron menjadi lebih baik lagi ke depannya di MPL ID.



Sektor yang akan diperbaiki Vren di Bigetron Alpha

Bigetron Alpha
Sumber: ONE Esports

Mengenai perbaikan yang kini tengah dilakukan Bigetron bersama pelatih baru ini, Starlest pun mengungkapkan sektor apa saja yang menjadi target. Hal paling mendasar dari hal ini adalah gameplay tim di setiap fase permainan.

Selain itu, Starlest juga mengungkapkan bahwa Vren memiliki tugas dalam membentuk identitas permainan yang nantinya akan menjadi ciri khas Bigetron Alpha di setiap pertandingan.

“Perbaikan dalam hal gameplay-nya, biar lebih tahu tahap-tahapannya di early, mid, sampai late game itu tugasnya (sebagai tim dan masing-masing player) apa saja,” ucap Starlest kepada ONE Esports.

“Hal terpentingnya adalah, kami ingin memiliki gambaran besar soal tim harus bermain seperti apa dan (membentuk) identitas Bigetron Alpha,” tuturnya.

Mobile Legends, MLBB, Bigetron Alpha, MPL ID S10
Kredit: ONE Esports

Sebagai pelatih asal Filipina yang sebelumnya sempat menangani TNC Pro Team, kemungkinan besar ia akan lebih mengadopsi atau menerapkan cara dan gaya bermain yang ada di negaranya. Hal ini tentu bukan sesuatu yang mudah dan bisa dilakukan dalam waktu singkat.

Akan tetapi, ia juga tidak sendirian dalam melakukan hal ini di Bigetron, karena kini mereka juga memiliki pemain senior dari Filipina, Markyyyyy. Sedikit banyak, mantan player ONIC PH itu akan sangat membantu Vren dalam menjalankan tugasnya.

BACA JUGA: Terungkap! Faktor mengejutkan di balik bubarnya roster ONIC PH