Pause final SEA Games 2021 MLBB menjadi salah satu pembicaraan di komunitas. Hal ini membuat kemenangan Filipina 3-1 atas Indonesia menjadi terus dikomentari.

Banyak fans maupun netizen menganggap Filipina menjadikan pause sebagai salah satu strategi mengalahkan Indonesia. Karena kita tahu bahwa pause akan sangat menganggu konsentrasi pemain, apalagi jika itu terjadi secara berkala.

Timnas MLBB Indonesia
Sumber: SEA Games Official

Midlaner Filipina, Hadji sempat mengungkapkan bahwa pause terjadi karena ping 30-40 yang mereka alami, dan itu berbeda dengan kebiasaan PH yang selalu bermain di ping 1-5.

Omongan itu juga menciptakan perdebatan, karena di Indonesia pun para publik main dengan ping 30-40 dan gameplay masih sangat lancar.



OHMYV33NUS jelaskan alasan sebenarnya pause final SEA Games 2021

Sampai akhirnya sang ikon dan kapten timnas Filipina, OHMYV33NUS angkat suara di live streamingnya soal pause final SEA Games 2021. Ternyata ada dua alasan berbeda mengapa pause kerap kali terjadi.

Pertama adalah ping merah dan delay ingame di pihak timnas Filipina (bukan ping 30-40), dan kedua permasalahan koneksi di HP Venus sendiri yang buat pause final SEA Games 2021.

OHMYV33NUS, VIllaluna, SEA Games 2021, timnas MLBB Filipina
Sumber: SEA Games Official

“Sebenarnya ada dua alasan kami meminta pause (vs Indonesia). Sesuatu yang benar-benar sudah kami khawatirkan sejak sebelumnya. Ping merah adalah alasan nomor 1, karena selalu ada delay di barisan kursi sebelah kanan,” katanya dilansir Tiktok Spin Esports.

“Kami berada di sisi tersebut saat melawan Indonesia, dan untuk pertama kalinya karena sebelumnya selalu ada di sisi kiri. Kami tidak pernah minta pause ketika ada di sisi kiri.Biasanya tim-tim yang berada di barisan kursi kanan kerap meminta pause. Karena itu saya tak tahu di sisi kanan seperti apa. Kami benar-benar mendapatkan ping merah dan sedikit delay.”

@spin_esports

Veenus juga memberikan apa yang terjadi di tim PH saat Grand finals SEA Games #veewise #veenus #timnasmlbb #seagames2021 #serunyamaingame #spinesports

♬ BARELY BREATHING – Grant Averill

“Satu pause di game 1 adalah jeda terpanjang dan sepertinya itu juga alasannya. Yang mana HP pemain di deretan sebelah kanan di tidak dinyalakan data selulernya, saya tak tahu kenapa. Tapi di sebelah kiri data selalu menyala bersama dengan wifi. Sehingga kami meminta wifi.”

“Keempat rekan saya bisa mendapatkan data, tapi kemudian HP saya tidak punya simcard di game 1, jadi pada game tersebut pause sangat lama karena saya bertanya-tanya mengapa tak ada simcardnya. Dan delay ekstranya untuk pasang simcard.”

“Akhirnya wasitnya memilih ganti HP saja karena itu yang ada simcardnya. Tapi saya tak mau ganti HP karena setting saya sudah ada di sana/ Sebut saja ukuran flicker, ukuran skills, dan semuanya. Akan aneh jika saya menyesuaikan setting saat ingame. Tapi ketika ingin ganti simcard mereka tak punya pinset untuk membuka slot simcard. Sehingga butuh 10 sampai 15 menit sebelum mereka memindahkan kartu sim di game 1,” papar dia.

Jika melihat alasan OHMYV33NUS terkait pause final SEA Games 2021, rasanya fans dan netizen bisa menerimanya karena memang masuk akal, pun kerap terjadi di turnamen yang negaranya tak memiliki server MLBB itu sendiri.

BACA JUGA: Filipina Meta Pause? Hadji: Saya terbiasa dengan ping tinggi