Persembahan Omne by FWD
Nama PAI pasti sudah tak asing lagi untuk para penggemar esports MLBB, ia adalah EXP laner andalan Alter Ego.
Meski dianggap salah satu pemain terbaik di rolenya, ia sebenarnya tidak mempunyai basic bermain game MOBA. Selain itu, PAI masih memiliki banyak cerita menarik lain di balik kariernya sebagai pro player. Untuk itu, mari simak perbincangan kami dalam satu kesempatan wawancara eksklusif bersama PAI.
Pegang teguh prinsip Naruto
Anime dan game adalah dua hal berbeda yang saling berkaitan dengan cara unik, tak jarang para gamer juga merupakan penggemar anime, termasuk PAI.
Kepada ONE Esports ia menceritakan kecintaannya pada salah satu serial anime paling legendaris di dunia, Naruto.
“Naruto itu sangat berkesan buat saya. Salah satu yang momen paling berkesan adalah saat Naruto bertemu dengan ibunya. Itu sangat berhubungan dengan kehidupan saya karena saya juga sudah lama tidak bertemu dengan ibu,” ungkapnya.
Selain momen pertemuan Naruto dengan ibunya, PAI mengaku selalu mengingat prinsip sang karakter utama, bahkan itu selalu ia terapkan di perjalanan kariernya sebagai pro player.
“Saya juga menyukai prinsip Naruto di mana semakin ia direndahkan, maka ia bisa jadi semakin kuat,” jelas PAI.
PAI bicara soal talenta muda Alter Ego
Di musim lalu, Alter Ego memperkenalkan dua pemain muda yang dipromosikan dari tim MDL. Mereka adalah Amy dan Rexlona. Sempat digadang-gadang berpotensi menjadi bintang baru karena kesuksesan keduanya di liga kasta kedua, Amy dan Rexlona justru gagal bersinar di musim MPL pertamanya.
Menurut PAI, redupnya kedua pemain tersebut terjadi karena beberapa hal, salah satunya datang dari dirinya sendiri.
“Kurangnya performa Amy dan Rexlona di musim lalu terjadi karena beberapa faktor, salah satunya datang dari saya sebagai kapten yang kurang merangkul pemain muda. Berbeda dengan saya saat pertama kali promosi ke MPL dulu, banyak senior yang mengayomi seperti Caesius.”
Hal itu juga menjadi penyesalan tersendiri bagi pemain bernama lengkap Rafly Alvareza Sudrajat, ia berharap bisa memperbaiki kesalahan itu andai musim depan dipercaya lagi menjadi kapten.
“Jika saya jadi kapten lagi musim depan, hal pertama yang ingin dilakukan adalah lebih merangkul junior dan menjadi pengingat agar mereka tidak keluar dari jalur yang semestinya.”
- EVOS ICON cuci gudang! Zeys beberkan alasannya
- 3 hero counter Vale, buat serangannya jadi angin sepoi-sepoi!
Selain Amy dan Rexlona, indikasi lahirnya bintang baru menjadi topik pembicaraan kami kala itu. Pemain berusia 22 tahun membenarkan adanya pemain dengan potensi menyerupai Celiboy bernama Kidsz.
“Kidsz bisa melebihi Celiboy? Kita belum tahu. Tapi dia sama seperti Celiboy dulu yang hanya fokus pada permainan. Dia memiliki potensi yang sama dengan Celiboy.”
Di perbincangan yang sama, ia juga mengungkapkan jika regenerasi pemain MLBB di Indonesia cukup bagus. Pai beranggapan saat ini banyak sekali cara mendapatkan ilmu MLBB dan itulah salah satu alasan mengapa bintang baru selalu datang silih berganti. Ia bahkan tak malu mengakui dirinya sering kesulitan saat bermain ranked game melawan publik.
“Regenerasi pemain MLBB di Indonesia itu besar, karena sudah banyak ilmu yang bisa didapat dari mana saja, bahkan kami pro player terkadang kesulitan melawan publik di rank,” ujarnya.
Kemungkinan satu tim dengan Alberttt dan Kyy
Bukan lagi rahasia bagi para penggemar PAI jika pemain idola mereka sering mabar dengan jungler RRQ Hoshi, Alberttt, dan roamer Bigetron Alpha, Kyy. Mereka bertiga memiliki julukan trio prot-prot.
Entah dari mana asalnya julukan tersebut, namun yang pasti mereka bertiga terlihat sangat dekat saat main bersama. Tak heran jika banyak yang bertanya, “apakah mungkin trio prot-prot ada di satu tim?” Namun PAI membantah kemungkinan tersebut.
“Ingin satu tim dengan Alberttt dan Kyy? Tidak. Justru fakta kita memiliki tim berbeda namun tetap saling mendukung adalah hal yang membuat kita menarik. Tapi kita punya keinginan untuk tinggal satu tempat, Hengky (Kyy) yang mengusulkan itu,”
Tak lupa PAI juga memuji kedua sahabatnya yang sering bermain bersama. Ia menuturkan jika di matanya Alberttt adalah jungler yang lengkap, sementara Kyy adalah sosok penuh pengalaman yang selalu memberinya pengetahuan baru tentang MLBB.
“Alberttt itu tipikal jungler yang matang, dia sudah melewati banyak hal yang membuatnya bisa sampai di titik ini. Sedangkan Kyy memiliki pengetahuan luas tentang gameplay, banyak ilmu yang saya dapatkan saat bermain dengan dia,” terangnya.
Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di Instagram, Facebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight Mobile Legends: Bang Bang lainnya.
BACA JUGA: Jadwal WSL Season 5, klasemen, format, hasil, dan cara menonton
