ONIC Esports akhirnya panas. Kekalahan di laga pertama lawan Todak tak membuat semangat mereka surut. Berbeda dengan M3 ketika mereka terjegal cukup parah di fase grup, Tim Landak belajar dari pengalaman.

Kekalahan dari Todak membuat ONIC maksimal di dua laga selanjutnya. Benar saja, mereka mengalahkan Malvinas Gaming dengan meyakinkan, MDH Esports juga dibuat tak bisa melawan karena performa super agresif yang diperlihatkan.

Mobile Legends, MLBB, Butsss, ONIC Esports, M4 World Championship
Kredit: ONE Esports

Saat melawan MDH Esports, ONIC menurunkan SamoHt dan Sanz sebagai duet. Menjadi rahasia umum bahwa mereka memang punya dua komposisi berbeda sejak season 10.

Menghadapi MDH yang mungkin secara level berbeda, SamohT mendapatkan debutnya di M4. Ia pun tampil baik dengan Angela.



ONIC Esports terlalu kuat, pastikan upper bracket

Jika Malvinas sempat memberi harapan di early game, MDH benar-benar dibuat tak berdaya oleh ONIC Esports. Kairi lagi-lagi memperlihatkan kelasnya, dan kali ini memakai Ling.

Harith Mobile Legends
Harith – Mobile Legends

Disokong oleh Angela, ditambah adanya Harith goldlane dari CW, war ONIC Esports terlalu kuat cenderung sadis. Ketika Ling dan Harith sudah masuk, tak ada kesempatan sama sekali bagi MDH untuk melawan.

Gameplay perang benar-benar diperlihatkan ONIC pada laga ini. Dan itu merupakan kelebihan tersendiri bagi tim Landak. Sesuatu yang sudah sepatutnya dimaksimalkan pada turnamen sebesar M4.

Kairi
Sumber: Muhammad Thalhah/ONE Esports

Dipastikan lolos ke upper bracket, ONIC setidaknya bisa bernapas sedikit lega tanpa beban yang terlalu berat. Asa mereka untuk berkembang dan belajar gameplay tim lain masih terbuka lebar.

BACA JUGA: Kairi marah besar, ONIC Esports buktikan Gloo-Karrie bisa dilawan