ONIC Esports berhadapan dengan Geek Fam dalam partai final MPLI 2022 (ONE Esports MPL Invitational), Minggu (6/11). Dalam partai semifinal, keduanya berhasil melumpuhkan lawan masing-masing yakni RSG PH dan juga TODAK asal Malaysia.

Pertemuan keduanya tentu menjadi sebuah partai menarik mengingat status keduanya di MPL ID di mana ONIC adalah juara MPL ID S10, dan Geek Fam adalah tim dengan posisi terbawah. Kendati demikian, dua raksasa tersebut berhasil membuat kejutan demi kejutan.

Terlebih untuk Geek Fam, Baloyskie cs berhasil membuat kejutan besar usai menumbangkan Blacklist International, grand finalis tahun lalu. Kemenangan tersebut juga membuat kepercayaan diri mereka meningkat drastis.



ONIC sebagai tim yang tentunya ingin mempertahankan gelar juara harus tampil sempurna dalam pertandingan ini. Keduanya mencetak pertandingan yang sangat dramatis. Comeback Kairi cs berhasil mempertahankan gelar juara MPLI mereka.

Walau harus antiklimaks, akan tetapi pujian besar patut diberikan kepada Geek Fam atas usaha keras mereka di MPLI 2022 ini. Berikut hasil pertandingan selengkapnya.

Tendangan si Caderaa bawa Geek Fam obrak-abrik ONIC Esports di game pertama

Pertemuan kedua tim sebagai wakil Indonesia di final pertama kalinya di MPLI benar-benar membuat sejarah baru. Gusion Jungler hadir di Geek Fam, bersama Fredrinn dan Bruno hadir di tangan Caderaa. ONIC memakai Beatrix di tangan CW, Akai untuk Kairi dan Paquito Butsss.

Bruno EXP Lane
Sumber: Mobile Legends

Kekuatan kedua tim tampak berimbang di early game. Sesekali mereka kerap terlibat teamfight, namun Geek masih bisa mengimbangi. Kekuatan CW dengan Beatrix cukup OP di game pertama, Caderaa juga tidak kalah dengan Bruno miliknya.

Sebenarnya dari segi objektifitas, Geek Fam sempat tertinggal. Akan tetapi, mentalitas petarung yang mereka miliki membuat Caderaa cs berkali-kali menghalau gempuran Landak Kuning. Lord ketiga didapatkan, Geek memulai serangan balasan.

Perlahan Caderaa cs melakukan setup melucuti pertahanan Kairi cs. Pertahanan nyaris gundul, ONIC masih bisa menghalau. Reset, Baloyskie dengan gagah melakukan defense serangan Kairi cs dengan tiga pemain. Kedua tim kembali muncul dengan skuad berimbang.

Kredit: ONE Esports

Teamfight pada menit ke-25 memporak-porandakan para pemain ONIC. Tendangan Caderaa memakan dua korban sekaligus. Sadar momentum kemenangan di depan mata, Geek amankan game pertama tanpa basa-basi.


Draft ONIC Esports dipatahkan, Geek Fam selangkah menuju tahta juara

Bermain dengan draft berbeda, kedua tim sebenarnya memiliki peluang untuk mengubah jalannya game kedua. Akan tetapi, permainan Geek Fam begitu sempurna dengan objektifitas yang mereka jalankan di game kedua. ONIC benar-benar dibuat mati kutu.

Kairi yang tampil dengan Lancelot juga tidak dapat berbuat banyak. Kali ini, midlane muda Geek, Aboy tampil sebagai pahlawan. Berbagai inisiasi on point yang ia buat, menyulitkan pergerakan Kairi cs. Hal tersebut menjadi keuntungan bagi Caderaa cs.

Yve Mobile Legends
Kredit: Moonton

Berbagai lini pertahanan ONIC dilucuti, Geek Fam leluasa beraksi. Straight push dilakukan akan tetapi masih belum bisa mengakhiri permainan. Reset, teamfight penting di arah menit ke-14 membungkam Kairi cs.

Kredit: ONE Esports

Kembali, sadar momentum kemenangan di depan mata. Geek Fam dengan rapi menyusun setup pada jantung pertahanan ONIC menutup game kedua dengan skor 2-0.


Gusion Jungler jadi solusi, Kairi beri harapan bagi ONIC Esports

Kembali memainkan draft berbeda, ONIC Esports hadirkan berbagai hero meyakinkan di game ketiga seperti Claude di tangan CW, Fredrinn di tangan Butss dan Gusion di tangan Kairi. Sementara itu, di kubu Geek Fam, mereka memainkan Chou, Beatrix dan Karina.

Tampil penuh tekanan tertinggal di dua game sebelumnya, tidak membuat semangat Kairi cs surut. Game ketiga mereka bermain lebih ‘ngegas’ dan terbukti, berbagai serangan Geek Fam dapat dipatahkan. Kairi tampil sempurna dengan Gusion Jungler.

Gusion
Kredit: Moonton

Walau sebenarnya Geek tidak kalah dari segi draft, akan tetapi objektifitas ONIC tampil lebih baik pada game ketiga. Kekuatan hero mereka lebih meyakinkan, Kairi bermain sempurna. Dengan Lord pertama yang berhasil diamankan, ONIC memiliki peluang emas.

Perlahan pertahanan Geek dilucuti Kairi cs. Lord kedua diamankan, pertahanan Geek di ujung tanduk. Momentum tercipta, teamfight di menit ke-14 memaksa Geek harus bermain defensif. 2 pemain Geek ditumbangkan, ONIC gercep ambil momentum.

Kredit: ONE Esports

Benar saja, base terbuka lebar langsung disambut oleh Kairi cs yang menutup pertandingan untuk poin pertama mereka di game yang ketiga.


Gusion Jungler masih jadi kunci, Kairi semakin membara

Sedikit berbeda dari game ketiga, Gusion Jungler masih jadi kunci untuk Kairi. ONIC memakai beberapa hero lainnya seperti Akai, dan Irithel. Geek Fam kali ini memakai WanWan, Fredrinn dan Hayabusa bahkan Franco hadir di tangan Baloyskie.

Permainan sebenarnya berjalan pasif dari kedua tim di game keempat. Adu teamfight kerap terjadi, tidak menyudutkan pihak manapun. Akan tetapi, di sisi ONIC, Kairi begitu berdampak dengan Gusion miliknya, sementara Geek, Caderaa menjadi pemain kunci.

MPLI 2022, Kairi
Kredit: ONE Esports

Lord pertama diamankan oleh ONIC. Kairi cs memiliki momentum untuk melucuti turet-turet pertahanan dari Geek Fam. Usai merebut Lord kedua, 2, 3 pemain dilumpuhkan Geek mulai tersudut. Kairi semakin menggila dengan Gusion miliknya, base Geek berhasil diratakan.

Kredit: ONE Esports

Kedudukan berimbang, 2-2 untuk kedua tim dan game kelima akan menjadi penentu keduanya menuju takhta juara MPLI 2022.


Pick kejutan menjadi penutup sempurna kemenangan ONIC Esports

Tampil dengan berbagai draft biasa yang dipakai oleh ONIC Esports, di game kelima mereka membawa sebuah kejutan dengan hadirnya Moskov di tangan CW. Kairi kali ini bertukar hero dengan Chou dan Drian tampil dengan Gusion.

Moskov Inspire
Kredit: Moonton

Geek Fam menghadirkan Fanny, Beatrix dan Fredrinn. Susunan yang cukup meyakinkan untuk mencoba mematahkan dominasi beruntun dari ONIC Esports. Janaaqt yang memakai Fanny tampak agresif dan mencoba untuk mendapatkan early pickoff.

Sayang, strategi tersebut malah menjadi keuntungan bagi ONIC. CW dengan Moskov miliknya juga turut berkontribusi membantu menggempur kubu Caderaa cs. Permainan kedua tim cukup berimbang dari segi objektifitas, namun dari teamfight, Kairi cs lebih unggul.

Usai beberapa kali terlibat dalam teamfight yang cukup sengit. 3 pemain Geek tertumbangkan menjadi sebuah momentum untuk ONIC Esports. Para pemain Geek berhasil bangkit, teamfight penting kembali hadir pada menit ke-13.

Permainan kian sengit di antara kedua tim. 3 pemain Geek ditumbangkan di menit ke-15 memastikan gelar juara MPLI kedua bagi ONIC Esports. Comeback yang luar biasa dari Kairi cs membuahkan hasil yang luar biasa. Congratulations.

BACA JUGA : Jadwal MPLI 2022, tim peserta, bracket dan format turnamen