ONIC Esports kembali berhasil menundukkan EVOS Legends di MPL ID Season 8 setelah keduanya kembali bersua di final lower bracket playoff pada Minggu (24/10/2021). Jika sebelumnya ONIC berhasil meraih kemenangan 3-0, kali ini Landak Kuning harus meraihnya dengan skor 3-2 secara dramatis.

Pada game pertama, pertarungan ONIC Esports dan EVOS Legends berlangsung sengit. Namun secara keseluruhan, ONIC Esports tampil lebih baik dan memiliki keunggulan dalam hal kill point dan networth.

Permainan gemilang dan inisiasi dari Kiboy yang menggunakan Mathilda sebagai roamer berhasil membuat rekan-rekan satu timnya menjadi lebih mudah dalam melakukan serangan atau ganking untuk membuat para pemain EVOS Legends kesulitan berkembang.

Dari waktu ke waktu, ONIC Esports berhasil memberikan tekanan kepada EVOS Legends, hingga ada empat player ONIC Esports sebagai pemilik networth tertinggi.

Melalui sebuah tekanan bersama Lord kedua pada menit ke-16, ONIC Esports akhirnya berhasil memastikan kemenangan mereka usai menjatuhkan tiga pemain EVOS Legends dan langsung fokus menguras HP base pada menit ke-17 dengan skor kill 14-3.

Sementara pada game kedua, EVOS Legends menghadirkan sebuah strategi yang sebelumnya gagal dimainkan oleh ONIC Esports, yaitu 2 Retribution untuk Ferxiic yang menggunakan Natan dan REKT bersama Uranus-nya.

Sejak awal permainan, strategi yang diterapkan oleh EVOS Legends ini sama sekali tidak berjalan dengan baik. Bahkan EVOS Legends terus menerus dikandangi oleh ONIC Esports dan memiliki perbandingan networth 10.000 gold pada menit ke-10.

Hal ini membuat EVOS Legends semakin tidak bisa berbuat banyak untuk mengimbangi permainan ONIC Esports. Melalui sebuah tekanan bersama Lord pertama pada menit ke-11, ONIC Esports sukses meluluhlantakkan pertahanan EVOS Legends dengan menjatuhkan empat hero lawan dan langsung memastikan kemenangan dengan skor kill 20-2.

ONIC Esports vs RRQ Hoshi
Kredit: MPL ID


Sedangkan di game ketiga, EVOS Legends tampil dengan komposisi hero yang lebih berimbang. REKT kembali memainkan Floryn dan Clover di goldlaner memainkan Aldous, plus Paquito untuk Antimage, Pharsa untuk Wannn, dan Yi Shun-shin dari Ferxiic sebagai jungler.

Komposisi ini berhasil membuat EVOS Legends mengambil kendali permainan di early game. Dominasi ini terus bergulir hingga late game.

Pada menit ke-14, sebuah inisiasi dari Chou milik Kiboy justru menjadi akhir dari perlawanan ONIC. Kiboy yang mencoba untuk mendapatkan satu player dari EVOS Legends di midlane, sukses mendapatkan Ferxiic, tetapi tidak berbuah apapun dan keadaan menjadi berbalik.

Satu demi satu hero ONIC berhasil dijatuhkan oleh EVOS Legends hingga mereka begitu leluasa untuk memastikan kemenangan pada menit ke-15 dengan skor kill 13-3.

Pada game keempat, EVOS Legends kembali tampil dengan komposisi hero yang beberapa di antaranya sudah cukup identik dengan para pemainnya, seperti Angela untuk REKT, Yi Shun-shin untuk Ferxiic, Paquito untuk Antimage, dan Lylia untuk Wannn.

Sama seperti di game ketiga, hal ini membuat EVOS Legends bermain seperti yang selama ini kita kenal dan begitu mendominasi di sepanjang permainan.

Pada menit ke-14, sebuah serangan yang dilakukan oleh EVOS Legends kepada ONIC Esports yang mencoba mendekati Lord pit berhasil membuahkan hasil. Mereka sukses melumat semua hero milik ONIC Esports dan memastikan kemenangan dengan skor kill 14-2 dan memaksa pertandingan memainkan game kelima alias penentuan.

EVOS Legends vs AE
Kredit: MPL ID

Di game pementuan, EVOS Legends kembali memainkan META dua marksman yang biasa mereka mainkan, dengan kembali menjadikan Yi Shun-sin sebagai jungler untuk kali ketiga secara beruntun di pertandingan ini.

Meski demikian, justru ONIC lah yang mampu mengambil alih kendali permainan, baik dalam hal skor kill dan networth, setelah mereka selalu mendapatkan tiga Turtle yang ada.

Setelah mendapatkan Lord pertama, ONIC Esports langsung melakukan tekanan dan mendapatkan semua outer dan inner turret EVOS Legends. Sementara satu inhibitor turret di midlane baru berhasil didapatkan ONIC Esports melalui serangan bersama Lord kedua pada menit ke-16.

Situasi ini membuat ONIC Esports semakin leluasa dalam mengendalikan permainan. Namun, hal ini langsung berbalik setelah EVOS Legends sukses memenangi sebuah team fight pada menit ke-22. Mereka sukses menjatuhkan Sanz dan Butsss tanpa kehilangan anggotanya dan langsung merebut Lord ketiga di game ini.

Pertarungan memperebutkan Lord keempat pada menit ke-28 menjadi titik balik bagi ONIC Esports. Meski Lord berhasil dicuri oleh EVOS Legends, tetapi hal ini harus dibayar dengan hilangnya tiga anggota mereka.

Kondisi ini membuat ONIC leluasa untuk langsung melakukan push ke markas EVOS Legends dan menjatuhkan dua hero terakhir lawan dan memastikan kemenangan dengan skor kill 15-7 pada menit ke-30.


ONIC Esports lolos ke grand final dan segel tiket ke M3

Mobile Legends, M3 World Championship
Kredit: Moonton

Hasil ini membuat ONIC Esports berhasil memastikan diri lolos ke grand final playoff MPL ID Season 8 untuk menantang RRQ Hoshi yang sudah menunggu. Pertandingan ini baru akan berlangsung setelah pertandingan ini.

Selain memastikan langkah ke grand final MPL ID Season 8, ONIC Esports juga menyusul RRQ Hoshi sebagai perwakilan Indonesia di ajang M2 World Championship yang akan berlangsung pada Desember 2021.

Menarik untuk dinantikan seperti apa kelanjutan ONIC Esports di grand final MPL ID Season 8 dan juga penampilan mereka dan RRQ Hoshi untuk mengharumkan nama bangsa di ajang M3.

BACA JUGA: Jadwal playoff MPL ID Season 8, lokasi dan hasil pertandingan