Pertempuran penuh aksi di Land of Dawn terus berlanjut karena tersaji bentrokan dua runner-up di MPLI 2022, TODAK dan Slate Esports. Semua mata penggemar MPL MY dan MPL SG tertuju pada pertandingan ini.

Slate merupakan tim baru yang berisi mantan roster EVOS SG, mereka telah mendominasi dua season pertama di Singapura. Namun kini Gear cs kembali dipaksa tertahan sebagai runner-up oleh RSG SG.

Di sisi lain, TODAK baru saja kehilangan mahkotanya yang dicuri Team HAQ di season keenam. Maka tak mengherankan jika pasukan Malaysia cukup bernafsu untuk mencari trofi pengganti di MPLI 2022.

Ciku nyaris Savage di putaran pertama MPLI 2022

Ciku nyaris Savage di putaran pertama MPLI 2022

Ciku benar-benar dimanajakan oleh dua penjaga garis depan, Esmeralda dan Minotour. Wanwan yang ia gunakan selalu leluasa untuk melancarkan serangan di seteiap team-fight.

Rival kembali mengingatkan kita jika Minotour jungle bisa efektif untuk memberikan ruang kepada gold laner dalam pertarungan. Lihat saja bagaimana aksi pasukan TODAK saat ciku mendapatkan Maniac.

Ciku mengakhiri game pertama dengan KDA 10/2/4 dan dianugerahi gelar MVP.



Lane swap strategi unik TODAK

M3 World Championship Navi vs Todak
Kredit: Moonton

Di game kedua ada hal tak biasa yang dilakukan TODAK, mereka melakukan pertukaran lane. Ciku di EXP lane menggunakan Bruno, dan Momo di Gold lane memakai Phoveus.

Ciku tetap berhasil melakukan farm dengan baik meski tak mendapatkan bonus di lane, karena ia bisa memperoleh semua gold dari shield turret. Sementara lawannya terpaksa menderita karena tekanan yang diberikan Rafaela saat mendampingi Bruno di lane.

Pertarungan berakhir cepat karena serangan TODAK sudah tak bisa terbendung lagi. Hanya perlu waktu 13 menit saja bagi petarung Malaysia untuk memulangkan lawannya.

Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di InstagramFacebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight Mobile Legends: Bang Bang lainnya.

BACA JUGA: Jadwal MPLI 2022, tim peserta, bracket dan format turnamen