Beberapa waktu lalu Moonton memperkenalkan gelaran Wild Card M5 World Championship sebagai salah satu ajang dalam menentukan siapa saja peserta yang layak mengikuti kejuaraan dunia MLBB ke-5 di Filipina pada akhir 2023.
Sebelumnya, Moonton tidak pernah menggelar fase Wild Card untuk menentukan daftar peserta M-Series dalam empat tahun terakhir. Namun seiring perkembangan MLBB di belahan dunia lainnya dan keterbatasan slot di kejuaraan dunia berikutnya, maka Wild Card M5 dipandang sebagai jalan terbaik dalam menentukan daftar tim paling layak untuk tampil.
Sebelumnya, Moonton telah mengungkapkan bahwa akan ada delapan region yang terlibat di Wild Card M5, di mana masih ada dua region yang belum diumumkan akan terlibat di dalamnya. Berikut daftarnya:
| REGION | ALOKASI SLOT/SEED |
| Malaysia | Runner-up MPL MY |
| MEKONG | Juara kualifikasi (MEKONG) |
| Amerika Latin | Peringkat ketiga LIGA LATAM |
| Asia Selatan | Juara MLBB Champions Battle |
| CIS | Runner-up MLBB Continental Championship |
| Mongolia | Juara kualifikasi (Mongolia) |
| TBD | TBD |
| TBD | TBD |
Kini, update terbaru telah diungkapkan Moonton. Mereka telah resmi menjadikan MPL MENA sebagai salah satu region peserta di Wild Card M5 mendatang.
Seperti diketahui bahwa region ini telah memiliki satu slot menuju M5 dengan menjadikan juara MPL MENA Fall Split 2023 sebagai perwakilannya. Namun dengan masuknya region ini ke Wild Card M5, artinya tim runner-up dari ajang tersebut juga masih memiliki kesempatan terakhir untuk tampil.
MPL MENA merupakan salah satu region delapan besar di dunia, di mana setiap tim yang tampil ajang tersebut memperebutkan total hadiah sebesar US$100.000 atau sekitar Rp1,5 miliar.
Dari waktu ke waktu, persaingan di MPL MENA pun semakin memanas, terutama antara Team Occupy sebagai juara bertahan dan Okami Esports. Kini keduanya juga telah kedatangan penantang baru seperti Team Falcons dan Triple Esports, serta jajaran tim kuda hitam seperti Geekay Esports, Curse Squad, Team SEN, dan Twisted Minds.
“Kami terus menerus dibuat terkesan dengan kaliber dan perkembangan atlet esports di region MENA. Beberapa waktu lalu, Arab Saudi dan Mesir berhasil finis di peringkat ketiga dan empat di ajang IESF WEC 2023 MLBB,” ucap Jaime Cruz, Head of Esports Moonton untuk MENA dan Asia Selatan.
“Peringkat yang mengesankan tersebut menunjukkan bahwa mereka adalah penantang terbesar bagi tim-tim terbaik di seluruh dunia. M5 dan Wild Card memberikan setiap tim (di MENA) kesempatan besar untuk melompat melewati batas dan menunjukkan potensi mereka di pentas internasional untuk menjadi #BetterThanGreat,” tuturnya.
| BERITA TERKAIT |
| Wild Card M5 hadir pertama kalinya, Malaysia jadi tuan rumah |
| Tim MLBB China cari lawan scrim! Wild Card M5 is real? |
Di mana Wild Card M5 akan digelar?
Gelaran Wild Card M5 ini akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Sejauh ini Moonton belum mengungkapkan kapan tanggal pasti dari gelaran tersebut, tetapi mereka telah mengungkapkan bahwa ajang ini akan digelar pada November 2023.
Wild Card M5 ini akan diikuti oleh delapan tim yang berasal dari beberapa region yang telah ditentukan. Total ada dua slot yang diperebutkan oleh setiap tim di fase ini untuk melengkapi daftar 16 tim yang akan tampil di putaran final M5 nanti.
Tidak diungkapkan apa alasan Moonton menggelar Wild Card M5 ini di Malaysia. Mungkin hal ini disebabkan karena adanya tim MPL MY yang akan bertanding di dalamnya.
Selain itu, Malaysia jaga telah memiliki rekam jejak yang bagus dalam menggelar turnamen internasional MLBB di masa lalu. Hal ini tentu saja sedikit banyak menjadi jaminan bagi kesuksesan penyelenggaraan turnamen.
Malaysia telah beberapa kali menjadi tuan rumah turnamen MLBB internasional seperti M1 World Championship 2019 serta MSC 2022. Keduanya sukses digelar di Kuala Lumpur.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Baloyskie targetkan tiket M5 untuk Geek Fam
