MPL Ladies belum juga hadir di scene kompetitif MLBB sampai saat ini. Terlepas dari scene ladies MLBB yang mulai menanjak dua-tiga tahun terakhir, pihak Moonton belum juga membuat turnamen resmi.

Di Indonesia scene MLBB Ladies terbilang berkembang sangat baik. Persaingan tim-tim pro ladies terbilang keras dan mereka berhasil memberikan kualitas spesial lewat performanya.

playoff WSL Season 6
Sumber: WSL

Hampir semua tim MPL pun sempat memiliki tim ladies. Mungkin hanya Rebellion Esports yang belum pernah mencicipi scene ini, sisanya sudah sempat memiliki divisi MLBB Ladies.

Sayang, seiring berjalannya waktu dan tak kunjung hadirnya MPL Ladies, beberapa tim memilih mengistirahatkan divisi ini. Dimulai dari ONIC Esports, Alter Ego, sampai terakhir EVOS Esports memilih merehatkan divisi ini.

Roster WSL Season 5, Alter Ego NYX
Kredit: Woman Star League

Padahal EVOS dan Alter Ego sangat bersaing di scene kompetitif Ladies, bahkan nama pertama sempat menjadi juara beruntun di WSL Season 1 dan 2, juga mendominasi scene sebelum Bigetron Era mengambil alih.



MPL Ladies jadi alasan beberapa tim berhenti berkompetitif

EVOS secara terbuka sempat mengatakan kepada ONE Esports soal alasan EVOS LYNX yang notabene sangat diperhitungkan, malah tak aktif musim ini.

“LYNX untuk saat ini inactive, bukan bubar karena masih ada juga pemain yang di EVOS. Sebenarnya kami punya tujuan tersendiri yang saat ini belum bisa dibahas dan itu bukan rebranding. Kita tunggu saja,” katanya Head of Esports Macan Putih, Reno eksklusif.

Caramel. EVOS Lynx, EVOS Esports, MLBB
Kredit; Violetta Aurellia

“Intinya memang inactive dan untuk beberapa pemain yang tertarik untuk pindah ya kami terbuka. Beberapa pemain open transfer.”

“Jujur kami menunggu MPL Ladies. Lebih ke sana alasannya,” katanya.

Sebuah bukti bahwa Moonton harus memikirkan MPL Ladies demi kelangsungan karier para pemain wanita yang jumlahnya kian bertambah saat ini.

WSL bicara soal MPL Ladies yang begitu krusial

Pada acara preskon WSL Season 6 sebelum playoff, Kresna Aurora selaku Head of Event WSL kami wawancarai secara eksklusif. Hal ini terkait apakah MPLL menjadi sangat penting untuk para pemain wanita saat ini.

“Dari saya mewakili WSL, MPLL memang kalau ada akan lebih baik dan akan merangsang perkembangan scene MLBB Ladies. Tahun ini dengan adanya SEA Games sudah menjadi pengganti sih, fungsinya kurang lebih sama (dengan MPL Ladies),” katanya eksklusif.

Kresna, MPL Ladies
Sumber: ONE Esports

“Kita memang butuh MPL Ladies. Tapi kalau dalam waktu yang cepat kita belum tahu bagaimana rencana Moonton. Butuh iya, untuk merangsang pertumbuhan scene MLBB Ladies.”

“Kalau misalnya ada tim MLBB Ladies yang bubar karena belum adanya MPLL bisa saja dijadikan alasan tapi bukan alasan utama. Banyak tim ladies lain walau belum ada MPLL tetap konsisten untuk ikut turnamen ladies.”

“Saya berharap kalau ada MPL Ladies pasti semakin bagus untuk scene MLBB Ladies. Misalnya jika MPL Ladies belum diadakan tetap konsisten pasti akan ada hasilnya,” papar pria berkacamata itu.

BACA JUGA: MPL Ladies jadi kunci perkembangan scene Mobile Legends wanita