Jungler BloodThirstyKings (BTK), MobaZane, kini telah mengumumkan bahwa dirinya siap untuk bergabung dengan tim manapun dari Asia yang tertarik kepada dirinya.

Hal ini diungkapkan secara langsung oleh MobaZane melalui sebuah unggahan di Instagram Story-nya pada Jumat (7/1/2022).

“Tim mana pun yang mau mengontrak saya (saya akan pindah ke Asia), hubungi saya,” tulis MobaZane.

Hal ini tentu akan sangat menarik jika suatu saat nanti ia akan bermain bersama salah satu tim yang tampil di Mobile Legends Professional League (MPL), di manapun yang ada di Asia (Asia Tenggara).

Di sisi lain, pasca-M3 World Championship, MobaZane yang berhasil mengantarkan BTK menempati posisi tiga besar membuat tim dan dirinya menjadi sangat populer di Asia Tenggara, hingga sangat diperhitungkan oleh banyak pihak.

Popularitas ini juga begitu terlihat di channel YouTube-nya, di mana ia kini telah mendapatkan peningkatan subscriber yang sangat banyak, hingga kini menjadi lebih dari 654.000 saat naskah ini tayang.



Kualifikasi tim yang diharapkan MobaZane untuk pindah ke Asia

Mobile Legends, MobaZane, BTK, M3
Kredit: YouTube/Mobile Legends: Bang Bang Official

Meskipun dalam pengumumannya MobaZane tidak menyebutkan tim mana atau dari negara mana yang ingin ia tuju dengan hanya mengatakan siap pindah ke Asia, tentu saja ada beberapa persyaratan yang harus dimiliki oleh tim yang mau mengontraknya.

Memang belum diketahui seperti apa kualifikasi atau spesifikasi yang diharapkan oleh MobaZane dari tim yang akan mengontraknya, tetapi setidaknya ia pasti membutuhkan kepastian bisa berkompetisi di scene tertinggi Mobile Legends yang sudah terstruktur dan berjenjang dengan rapi seperti MPL.

Hal lain yang mungkin akan menjadi pertimbangan dirinya adalah gaji yang akan ia terima dari tim yang mengontraknya. Terlebih jika ia telah setuju bergabung dengan sebuah tim di Asia, artinya ia akan meninggalkan kehidupannya di Amerika Serikat dan merantau ke Asia.

Namun dalam hal ini, sebelumnya ia pun tidak mendapatkan gaji selama di BTK (hanya dari prizepool turnamen). Jadi mungkin hal ini juga tidak akan terlalu menjadi pertimbangan utama. Mungkin faktor penggunaan Bahasa Inggris di dalam tim akan menjadi hal utama lainnya.

Hal menarik lainnya dari rencana MobaZane ini ada di kolom komentar dari unggahan akun Instagram Emak_moba. CEO RRQ, Andrian “AP” Pauline, tampak terkejut dan terkesan sangat tertarik dengan rencana MobaZane ini.

Menarik untuk dinantikan apakah ia akan benar-benar berkompetisi di salah satu MPL yang ada di Asia Tenggara, terlebih roster BTK pun kini telah resmi bubar. Apakah ia akan bermain di MPL ID? Terlepas dari segalanya, ia akan menghadirkan warna lain bagi tim yang dibela dan kompetisi yang diikuti.

BACA JUGA: Cr1te resmi cabut dari Kings Esports, merapat ke EVOS Legends?