Mobazane dan BTK masih terus memperlihatkan kapasitas spesialnya di M3 World Championship. Tim dari Amerika Serikat itu melanjutkan tren positifnya dan melaju ke final upper bracket.

Bloodthirsty King menjadi tim yang mengejutkan banyak orang. Selain karena mereka datang full roster dan tak memiliki pelatih, para pemainnya juga baru pertama bertemu di ajang ini.

Mobile Legends, MobaZane, BTK, M3
Kredit: YouTube/Mobile Legends: Bang Bang Official

Tapi, secara gameplay BTK mampu bersaing dengan tim-tim terbaik. Mobazane sebagai tokoh utama benar-benar menunjukkan kelasnya di ajang ini.

BTK berhasil mengalahkan Blacklist International di awal playoff upper bracket. Tak hanya itu, mereka kembali menang pada semifinal upper bracket menghadapi EVOS SG, tim yang notabene mengalahkan mereka di fase grup.



Roger Mobazane kerap dilepas, kesalahan terbesar EVOS SG

Mobazane mungkin memiliki keterbatasan pada pool hero. Ia dikenal sebagai pemain jungler non-assassin yang lebih senang memakai marksman sampai fighter jungler.

Tapi di laga ini, EVOS SG kerap melepas Roger dari sang pemain. Benar saja, Roger Mobazane membabi buta dan menjadi masalah untuk Macan Putih. Pada skor 3-1 yang dimenangkan BTK, Mobazane tiga kali memakai Roger saat timnya menang.

Credit: Moonton

Meski EVOS SG sudah kerap membuat set-up untuk mematikan Roger, tapi jungler berusia 20 tahun itu masih terlalu apik mematikannya.

Ia memiliki ruang untuk farming dan selalu tepat mengambil momentum war sehingga kill demi kill terbilang mudah didapati oleh Rogernya.

BACA JUGA: Jadwal M3 World Championship, playoff, prize pool, tim peserta, pembagian grup, hasil