META kembar Matt-Maxx di Bigetron Alpha berhasil memperlihatkan performa spesial. Saudara kembar ini akhirnya kembali bermain bersama setelah sempat terpisah selama satu musim di season 8 lalu.

Matt dan Maxx adalah dua pemain muda berbakat milik Bigetron Alpha yang muncul beberapa musim lalu. Keduanya adalah eks top global leaderboard dan juga adik kandung eks penggawa EVOS Legends, Vinss.

Sayangnya, nasib kedua sosok ini tak sama. Ketika Matt tampil konsisten dan mendapat posisi inti sebagai sidelaner Bigetron Alpha, Maxx gagal menembus tim utama.

Bigetron Alpha Playoff MPL ID Season 8
Sumber: Instagram BTR

Sebagai jungler, ia terlihat masih sulit bersaing dengan Branz kemudian Bottle yang hadir di season 8. Tak kaget pada musim yang sama, ia diturunkan ke MDL untuk memperkuat Bigetron Beta.

Sampai akhirnya kesempatan kedua bagi Maxx untuk bisa bahu membahu bersama saudaranya hadir di ONE Esports MPLI. Hal ini terjadi seiring ketiadaan Branz dan Renbo di dalam roster BTR untuk turnamen ini.



META Kembar Matt-Maxx menggila di laga pertama melawan Geek Fam ID

Meski memakai roster kombinasi MPL-MDL dengan kehadiran Maxx dan Gamora, Bigetron Alpha ternyata mampu memperlihatkan kekuatannya dengan sangat baik.

Khusus untuk META kembar Matt-Maxx, keduanya tampil luar biasa pada dua game yang dimainkan menghadapi Geek Fam.

META kembar Matt-Maxx
Sumber: ONE Esports

Matt yang bermain sidelane kembali memperlihatkan pool hero yang begitu luas. Tak hanya bisa bermain hero-hero durabel, tapi penggunaaan Claude dan Aldous-nya benar-benar efektif. Ia membuat beberapa momen kunci kemenangan BTR di late game pada kedua game yang dijalankan.

Sementara Maxx tak kalah GG. Hayabusa dan Ling-nya juga mampu memanfaatkan segala jenis momen pencurian kill krusial.

META kembar Matt-Maxx
Sumber: ONE Esports

Secara tak langsung META kembar Matt-Maxx memperlihatkan bahwa mereka adalah dua sosok yang harus disorot di turnamen ini. Bigetron Alpha menang 2-0 dan melaju ke babak berikutnya.

BACA JUGA: Aksi TOP! RRQ Alberttt perlihatkan skill mekanik tinggi di El Clasico