Di ajang M4 World Championship, S11 Gaming Argentina memang bukan salah satu tim unggulan untuk bisa menjadi yang terbaik. Namun, Jotun dkk datang ke kejuaraan dunia MLBB keempat tersebut dengan membawa semangat dan target besar.
Di M4, S11 Gaming tergabung di Grup D bersama Team HAQ, RRQ Akira, dan The Valley. Meski ini bukan kelompok yang terbilang maut, tetapi tetap saja mereka tidak cukup diunggulkan untuk menjadi yang terbaik.
Namun di dunia olahraga dan game, tidak ada yang tak mungkin bisa terjadi. Semua bergantung kepada kemampuan, persiapan, dan seberapa matang rencana yang mereka bawa ke setiap pertandingan untuk meraih kemenangan.
Dalam tiga game yang telah dimainkan di Grup D, S11 Gaming hanya berhasil meraih satu kemenangan atas RRQ Akira. Sementara sisanya menghadapi The Valley dan Team HAQ, mereka harus mengakui keunggulan lawan.
Meski demikian, kemenangan S11 Gaming atas RRQ Akira merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Jotun dkk berhasil mengakhiri performa hebat wakil Brasil itu, sekaligus mengakhiri 33 win streak Luiizz dkk atas tim-tim dari Amerika Selatan.
- Hasrat besar pelatih wanita S11 Gaming Argentina di M4
- Gloo selalu jadi rebutan di M4, sekuat apa hero ini di mata Butsss?
Ada pengaruh Messi di S11 Gaming Argentina di M4
Setelah pertandingan menghadapi RRQ Akira, ONE Esports mencoba untuk menggali lebih dalam tentang motivasi dan target yang dibawa S11 Gaming di M4. Ternyata, mereka mencanangkan target tertinggi di ajang ini.
Sedikit banyak, motivasi ini dipengaruhi oleh kesuksesan timnas sepak bola Argentina yang berhasil menjadi juara di Piala Dunia 2022 Qatar beberapa waktu lalu. Meski tak sefavorit timnas sepak bola di negaranya itu, hal tersebut cukup menginspirasi mereka untuk bisa berprestasi di pentas dunia.
“Sebagai orang Argentina, tentu saja kami bangga dengan pencapaian timnas sepak bola kami yang berhasil menjadi juara Piala Dunia. Sebagai anak-anak, kami mengikuti para pesepak bola seperti Maradona dan Messi tentang bagaimana mereka menjalankan kariernya hingga bisa menjadi idola,” ucap midlaner S11 Gaming, Kaii, kepada ONE Esports.
“Sebagai anak muda, kami percaya bisa mengikuti impian kami untuk menjadi juara dunia (di MLBB). Kenapa tidak? Kami datang ke sini memang untuk mewujudkan mimpi menjadi yang terbaik,” tuturnya.
Mentalitas seperti ini adalah sesuatu yang perlu dimiliki oleh setiap tim, apa lagi jika berstatus sebagai tim kuda hitam atau underdog sekali pun. Pasalnya, tak jarang motivasi dan semangat juang tinggi dapat meningkatkan kemampuan dalam bermain di dunia olahraga mana pun.
BACA JUGA: Jadwal M4 World Championship, Format, Hasil Pertandingan dan cara menonton
