MPL Invitational 2021 (MPLI) sudah dimulai dan bertransformasi menjadi turnamen yang luar biasa! 

Semua tim peserta mengusung strategi masing-masing sehingga Meta di Land of Dawn begitu beragam. 

Sebagai contoh, tim-tim dari Indonesia dan Filipina gemar memainkan hero-hero dengan skill mekanik tinggi, sementara skuad asal Singapura dan Malaysia lebih senang mengambil hero-hero unik dan satu pasukan Kamboja selalu mempersiapkan diri pada situasi team fight 5v5 secara frontal. 

Mari kita lihat sejumlah tren yang telah terdeteksi. 


XP Lane

Meta pick MPLI:

Mobile Legends: Bang Bang hero, Aldous
Credit: Moonton
  • Aldous
  • Yuzhong
  • Paquito
  • Esmeralda
  • Poveus

Tugas para XP laner bukan hanya memukul mundur lawannya, tetapi juga membantu rekan setim bertarung memperebutkan Turtle di menit kedua, dan di late game, juga split team fight. 

Sejauh ini tim-tim hobi menggunakan Poveus untuk secara efektif memburu hero dash lawan dan Yozhong untuk melompat ke backlane menghabisi Yve. Sementara itu Pharsa dan Paquito dipilih karena punya burst damage besar, Esmeralda untuk menyerap damage di late game dan Aldous untuk memberikan kerusakan besar melalui Contract : Soul Steal sekaligus melakukan split push berkat skill ultimate Contract : Chase Fate. 


Jungler

Counter Karina Build tank, Karina - Mobile Legends
Kredit: Moonton

Meta pick MPLI: 

  • Paquito
  • Lancelot
  • Ling
  • YSS
  • Hayabusa
  • Bane
  • Karina

Ketujuh hero di atas berbagi kesamaan. Mereka punya kemampuan memburu lawan secara instan dan melakukan split push, dan memang itu yang dibutuhkan di Meta saat ini. Hero-hero tersebut bisa membersihkan creep dengan cepat, lalu menjelajahi hutan mencari lawan, dan mengganggu atau bahkan mencuri purple/orange buff. 

Sebagai contoh, Ling selalu diban oleh lawan-lawan RRQ Hoshi di playoff MPL ID Season 8, tetapi ketika EVOS Legends melepasnya di Clasico hari pertama turnamen, sang Macan Putih harus menebus keputusan itu dengan mahal. Alberttt sanggup mempertontonkan kepiawaian mekanik yang tinggi dan menjadi pemain paling krusial bagi RRQ di laga tersebut. 

Semua tim wajib menghormati siapapun pool hero jungler lawan. Kebanyakan ban harus diarahkan pada jungler, karena di Meta sekarang hero ini adalah yang paling penting.


Roamer

Mobile Legends, Mathilda, MPLI 2021
Kredit: Moonton

Meta pick MPLI: 

  • Mathilda
  • Jawhead
  • Rafaela
  • Chou
  • Selena
  • Ruby

Pilihan roamer sangat bergantung kepada strategi yang diterapkan oleh pelatih. Tim yang punya gaya bermain agresif biasanya menggunakan Mathilda dan Selena. 

Di Indonesia Jawhead selalu beredar karena hero ini bisa memberikan dampak besar melalui kombinasi flicker + ejector. Jawhead bukan lagi jadi kejutan di MPLI, tetapi justru Chou yang harus diwaspadai, sang fighter tampil istimewa sebagai roamer dan benar-benar luput dari radar. 

Meskipun jarang digunakan di wilatah lain, tim-tim Filipina sukses menghidupkan lagi Chou dan mereka sering meraih kemenangan. Chou mampu mengunci satu hero dan memberikan damage besar.

Sementara itu Rafaela dan Ruby sering dipilih oleh tim yang mencari aman dan konsisten di team fight. 


Midlaner 

Yve Mobile Legends
Sumber: Moonton

Meta pick MPLI:

  • Yve
  • Pharsa
  • Lylia 

Saya hanya menulistkan tiga hero di bagian ini. Yve karena bisa membuat marksman atau assassin lawan sakit kepala dengan Real World Manipulation-nya ditambah efek slow yang bertubi-tubi. 

Pharsa jadi pilihan karena kemampuannya menyuguhkan burst damage hingga memberi kerusakan besar pada marksman atau hero lembek lainnya. Sementara itu skill Black Shoes Layla yang memberikan kesempatan kedua membuatnya jadi opsi sempurna saat team fight atau memancing lawan agar mengeluarkan skill-skill penting. 


Goldlaner 

Kredit: Moonton

Meta pick MPLI: 

  • Lunox
  • Alice
  • Claude
  • Natan
  • Brodi
  • Popol & Kupa 

Di Gold Lane, kita bisa melihat sejumlah hero dengan modal damage besar. Pada umumnya di lima menit pertama, para gold laner sudah kaya raya dan tidak lagi punya ketergantungan pada rekan setim. Hero-hero di atas menjadi gambaran. 

Claude sekarang sedang bersinar karena dapat memberikan damage besar ditambah skill kabur yang mumpuni dengan Battle Mirror Image. Dengan satu kemampuan kabur/disable, sekarang kita bisa melihat banyak pemain dengan skill mekanik tinggi di goldlaner di MPL Invitational, karena mereka harus jitu saat menggunakan skill. 



Opini tentang para juara MPL 

Di perempat-final MPL Invitational, telah menunggu empat juara MPL yang bertugas memilih lawan di bracketnya masing-masing melalui Captain’s Draft. 

Kita tentu saja sudah menyaksikan bagaimana tim-tim lain bertarung di turnamen namun demikian, empat raksasa wilayah ini belum beraksi. 

Berikut yang bisa kita harapkan dari mereka


Blacklist International

Mobile Legends, Blacklist International, MPLI 2021, MPL Invitational
Kredit: ONE Esports

Blacklist Internasional melangkahkan kaki ke MPL Invitational dengan status sebagai tim paling menjulang. Mereka sangat kuat, terutama dengan roster sekarang termasuk duet maut Vee dan Wise. Oheb telah kembali dari sanksi dan Hadji adalah pemain fenomenal yang bisa mengisi semua role. 

Meta di MPLI sangat cocok untuk Blacklist International dan saya sangat menantikan sejauh mana mereka dapat melangkah di MPL Invitational edisi tahun ini. 


Team SMG

Mobile Legends: Bang Bang ONE Esports' MPL Invitational 2021 (MPLI 2021) team, Team SMG
Credit: ONE Esports

Juara MPL Malaysia ini bukan kekuatan yang dapat diremehkan, buktinya mereka menghajar Todak 4-0 di grand final MPL MY. Meski demikian Team SMG melakukan draft yang sangat berisiko dengan memasukkan EVOS Legends, RRQ Hoshi dan ONIC PH di bracket-nya sehingga siapapun lawan yang bakal dihadapi dipastikan keras. 

Mata kita boleh mengarah pada Sasa yang menjadi pilar andalan SMG. 


EVOS SG

Mobile Legends: Bang Bang ONE Esports MPLI 2021, EVOS SG
Kredit: ONE Esports

EVOS SG adalah juara back-to-back MPL Singapura dan torehan tersebut jadi bukti jika mereka begitu mendominasi di wilayahnya. 

Tim ini sangat dikenal begitu fleksibel dan mampu beradaptasi baik terhadap draft lawan. Potato adalah lawan yang harus dihormati dan hero pool-nya terus berkembang. 

ONIC Esports

Mobile Legends, ONE Esports MPLI 2021, ONIC Esports
Kredit: ONE Esports

Penguasa anyar MPL Indonesia ini lahir dari perjuangan keras dengan melewati 12 pertandingan menuju tangga juara. Gaya bermain sang Landak sudah terlihat sejak draft, pendekatan yang dilakukan selalu terukur melalui respect ban terhadap draft lawan, tetapi kejutan juga tidak jarang mereka perlihatkan seperti strategi baru double retribution, atau bahkan kemunculan Popol & Kupa, Selena, Natan dengan tujuan merusak lawan sejak menit pertama dan mengakhiri laga secepat mungkin. 

Saya sangat suka dengan gaya bermain ini, tetapi tim dari wilayah lain punya jawabannya. Secara keseluruhan ONIC sangat kuat, jika harus menunjuk satu pemain yang menonjol, maka Butsss pilihannya. Dia sangat kuat, terutama sebagai XP laner, dan punya kemampuan mendorong laga ke late game lalu menyegel kemenangan untuk timnya.

BACA JUGA: Jadwal MPLI 2021, tim peserta, bracket dan format turnamen