Jungler Bigetron Alpha, Maxxx, mengungkapkan banyak hal yang terjadi di pelatnas MLBB IESF WEC 2022 menghadapi EVOS Esports. Ia mengakui bahwa Harimau Putih memang lebih unggul dan mengungkapkan apa saja yang menjadi kendala timnya saat itu.

Gelaran MLBB IESF WEC 2022 sudah memasuki fase akhir. Timnas MLBB Indonesia telah memastikan satu tempat di grand final via upper bracket dan masih menunggu calon lawan yang akan mereka hadapi antara Kamboja vs Filipina.

Meski demikian, hingga saat ini masih ada banyak pihak yang penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi di proses pelatnas hingga membuat para pemain EVOS Esports resmi menjadi timnas MLBB Indonesia.

Timnas MLBB Indonesia

Melalui konten EmpeTalk di channel Youtube Jonathan Liandi, Maxxx mengungkapkan banyak hal. Salah satunya adalah pengakuan bahwa BTR tidak lebih baik dari EVOS saat itu. “Memang kalah.”

Seperti diketahui bersama bahwa pelatnas yang diikuti oleh BTR dan EVOS ini dilakukan dengan menggelar tiga pertandingan BO3 untuk mendapatkan pemenang yang berhak menjadi bagian dari timnas MLBB Indonesia. Saat itu, Maxxx mengakui timnya tidak pernah menang.

“(Main hanya) dua kali (karena selalu) kalah. Karena EVOS sudah menang di dua series (BO3 pertama),” kata Maxxx.

Mobile Legends, MLBB, Maxx, Bigetron Alpha
Kredit: ONE Esports

Dengan kata lain, ia mengakui bahwa EVOS telah menang 2-0 atas BTR dan memang lebih layak untuk menjadi wakil Indonesia di IESF WEC 2022 pada saat itu. Raut kekecewaan tetap terlihat di wajahnya, tetapi secara keseluruhan ia telah menerima hasil tersebut.



Maxxx beberkan kendala Bigetron Alpha di pelatnas MLBB IESF WEC 2022

Mobile Legends, Maxxx, Bigetron Alpha, EmpeTalk
Kredit: Youtube/Jonathan Liandi

Selain mengakui keunggulan EVOS Esports di pelatnas MLBB IESF WEC 2022, Maxxx juga mengungkapkan bahwa kondisi Bigetron Alpha saat itu memang sedang tidak 100 persen, terutama setelah beberapa member mereka sempat terpapar COVID-19.

Selain itu, ada faktor lain yang membuat mereka kesulitan dalam bertanding, meski mengaku sangat ingin memenangi pertandingan tersebut.

“(Soal) COVID sih saat itu sudah pada sembuh, tetapi ya tidak tahu juga sih. Kalau dari saya sendiri, jujur pas kemarin (pelatnas) sudah lumayan jenuh,” ucap sang jungler.

“Kami latihan atau scrim hanya tiga hari, tetapi ketika main (pelatnas) sudah tidak ada feeling gitu, tetapi memang harus tetap dipaksakan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Maxxx juga mengakui sangat ingin memenangi pelatnas tersebut. Pasalnya saat itu dirinya kembali bermain bersama saudara kembarnya, Matt, yang mengisi posisi gold laner menggantikan Saken yang tidak bisa latihan karena sakit.

“Saya sangat ingin menang, apalagi yang main kembaran saya. Saya berpikir kalau dia kembali main dan kalah, dia pasti kepikiran karena sebelumnya kami juara bersama Saken,” ujar Maxxx.

Meski hasil pertandingan pelatnas antara Bigetron Alpha vs EVOS Esports belum di-publish ke publik oleh pihak PBESI atau Garudaku hingga gelaran MLBB IESF WEC 2022 berakhir, kini sedikit banyak sudah mulai diketahui apa saja yang terjadi serta kendala yang dihadapi Bigetron saat itu.

Terlepas dari segalanya, sebagai bagian dari komunitas MLBB dan esports Indonesia, kita wakib memberikan dukungan kepada para pemain EVOS Esports yang kini tengah berjuang. Tinggal selangkah lagi Saykots dkk bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di IESF WEC 2022.

BACA JUGA: Jadwal IESF World Esports Championship 2022 MLBB: Format, Hasil dan Cara Menonton