Malvinas Gaming merupakan wakil regional LATAM (Amerika Latin) yang bertanding dalam ajang M4 World Championship, Grup B (1/1).

Sebagai runner-up Mobile Legends Super League (MLSL) LATAM, Malvinas Gaming bukanlah wajah baru dalam kompetisi kelas dunia M-Series. Malvinas sempat tampil di ajang M3 World Championship, wakil pemenang kompetisi LATAM Championship.

Tergabung ke dalam grup B bersama dengan ONIC Esports, TODAK, dan MDH Esports tentu Malvinas Gaming ingin membuat kejutan besar. Pertaruhan besar menuju upper bracket Knockouts Stage harus diraih oleh Harle cs.



Pertarungan pertama mereka pun berjalan mulus ketika menghadapi tim asal Vietnam, MDH Esports. Dalam pertarungan BO1, Malvinas berhasil merengkuh kemenangan usai memperlihatkan gameplay yang begitu ciamik dan menguasai.

Keberhasilan Malvinas Gaming merebut kemenangan tentu tidak dapat dilepaskan dari andil sang juru taktik, Walaci “Tsubasaa” Seabra.

Lantas, bagaimana tanggapan sang pelatih usai membawa timnya melakoni pertandingan pertama yang cukup mulus? Berikut ulasan selengkapnya.


Tsubasaa ungkap tantangan dalam melatih Malvinas Gaming di ajang M4 World Championship

Kredit: Malvinas Gaming

Dalam interview pasca laga kontra MDH Esports, kepada ONE Esports, pelatih Malvinas Gaming yakni Tsubasaa mengungkap beberapa tantangan yang ia hadapi khususnya dalam melatih timnya menuju kompetisi M4 World Championship.

Sebagai juru taktik asal Brasil, ternyata banyak kendala yang ia hadapi tidak hanya tentang gameplay, melainkan juga bahasa yang berbeda.

“Ini adalah tantangan besar untuk saya melatih tim di luar Brazil. Namun, tantangan ini bukan hanya tentang gameplay saja, melainkan sebelum saya melatih Malvinas Gaming saya bahkan belum terlalu fasih belajar bahasa lain dan bepergian ke luar negeri,” ucap Tsubasaa.

“Sejak saat itu, tahun ini saya bergabung ke dalam tim dan mempersiapkan banyak hal untuk M4. Ini adalah tantangan besar untuk saya selain tentang gameplay, juga belajar bahasa lainnya untuk membawa tim ini menuju kemenangan,” tuturnya.


Dari sudut pandang pemain, George Anthony “Harle” Correa Campos mengutarakan jika timnya sangat terbantu dengan kehadiran Tsubasaa. Sebelumnya, Harle menyatakan jika timnya belum memiliki sosok pelatih yang ideal.

Berbekal pengalaman yang dimiliki oleh Tsubasaa, ia sudah memberikan banyak masukan positif kepada Harle cs dari segi mentalitas dan mindset dan lainnya terkait persiapan menuju kompetisi M4 World Championship.

“Sebelum Tsubasaa bergabung ke Malvinas Gaming, kami tidak memiliki seorang pelatih yang ideal. Kami hanya memiliki seseorang yang memberi motivasi untuk menang. Tentu berbeda dengan pelatih yang cenderung membahas hal taktis,” ucap Harle.

Tsubasaa (Kiri), Harle (Kanan) | Kredit: ONE Esports

“Namun, sejak Tsubasaa bergabung, dengan pengalaman MLBB yang ia miliki di Brazil ia memiliki banyak masukan dan pelajaran untuk tim mengubah mentalitas dan mindset dalam persiapan menuju M4. Sejak saat itu, banyak hal telah berubah,” pungkasnya.

Selanjutnya, mereka akan menghadapi tim runner-up MPL MY S10, TODAK dalam laga Grup B. Semoga, Malvinas bisa membuahkan kemenangan berikutnya.

BACA JUGA : Jadwal M4 World Championship, Format, Hasil Pertandingan dan cara menonton