Bagi para Kingdom dan semua pemerhati skena MLBB Indonesia, pasti sudah mengetahui bahwa Lemon punya kamar pribadi di Gaming House (GH) RRQ. Hal ini hanya dimiliki oleh pemain berjuluk Alien tersebut karena pemain lainnya harus berbagi kamar.
Hal ini tentu saja dengan mudah menimbulkan stigma dari pihak luar yang berpikir bahwa Lemon merupakan “anak emas” di RRQ atau privilege (hak istimewa) yang diberikan secara khusus oleh manajemen kepada sang pemain.
Anggapan ini semakin diperkuat oleh faktor pemain bernama lengkap Muhammad Ikhsan itu sebagai salah satu sosok idola terbesar publik dan juga banyak pro player. Ia juga merupakan pemain terlama yang masih eksis hingga MPL ID S11.
Namun, istilah “anak emas” atau mendapat privilege dari manajemen ini secara tidak langsung dibantah oleh CEO RRQ, Andrian Pauline alias Pak AP. Ada kisah panjang di balik alasan Lemon punya kamar pribadi di GH RRQ ini yang tidak banyak orang ketahui.
“Banyak orang menganggap dia idola, mungkin dia idola atau panutan. Sampai detik ini, selama 6 tahun bareng RRQ, dia tidak ada permintaan apa pun. Dia cuma minta kamar,” ucap Pak AP kepada ONE Esports.
Kisah di balik Lemon punya kamar pribadi di GH RRQ
Seperti yang diungkapkan Pak AP bahwa satu-satunya permintaan khusus yang pernah diungkapkan Lemon kepada manajemen adalah untuk bisa memiliki kamar pribagi di GH RRQ. Hal ini juga diberikan bukan tanpa adanya alasan khusus.
Lemon punya kamar pribadi di GH RRQ ini tidak diberikan begitu saja oleh manajemen. Sang pemain juga tidak langsung mendapatkannya sejak awal bergabung dengan RRQ.
Sebelumnya, pemain pemilik empat gelar MPL ID ini kesulitan tidur karena memiliki kebiasaan yang berbeda dengan member RRQ lainnya. Hal ini cukup banyak mengganggu sang Alien, hingga manajemen pun setuju untuk memberikan kamar pribadi demi kebaikan sang pemain.
“Saya mau cerita sedikit yang orang tidak tahu, Lemon itu suka tidur di waktu yang tepat. Jam 11 sudah tidur, atau jam 10 sudah tidur. Bangun pagi-pagi, mandi, baca berita, nonton, dan lainnya. Siklus (keseharian) dia seperti itu,” kata Pak AP.
“Waktu itu jaman RRQ O2, kami hanya punya kamar tidur yang terbatas karena ada tim Dota2 juga. Ada Acil dan lainnya. Lemon itu setiap hari tidak bisa tidur sebenarnya, kurang tidur karena Tuturu tidur jam 2, kadang-kadang InstincT dan Barrier streaming atau live Instagram di kamar, jadi Lemon tidak bisa tidur,” tuturnya.
Tak hanya karena memiliki jam tidur yang berbeda dengan para pemain RRQ lainnya, Pak AP pun menjelaskan bahwa Lemon bisa sangat mudah terganggu oleh suara-suara kecil ketika sedang tidur.
“Dia sensitif dengan suara karena ada anak-anak yang mendengkur, dan lain-lain. Dia berusaha untuk survive di setiap harinya. Akhirnya ketika kami renovasi rumah, dia minta kamar karena tidak enak mau menegur yang lainnya karena jam tidurnya kurang, dan temperatur kamar dia itu berbeda dari yang lainnya,” ujar Pak AP.
“Dengan segala macam masalah itu, dia juga sudah berusaha, dan teman-temannya juga bisa melihat bagaimana ekspresi dia ketika juara Season 5, Season 6, MPLI (4 Nation Cup), hanya biasa saja begitu,” tuturnya.
Dengan kata lain, Lemon memang memiliki kebiasaan yang sangat berbeda dengan player RRQ lainnya. Mungkin karena hal itu juga yang membuat dirinya bisa menjadi player yang “tak biasa” jika dibandingkan semua pemain yang pernah membela RRQ selama ini.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: EKSKLUSIF: RRQ Lemon pemain langka bukan karena kemampuannya
