ONIC Esports kini menjadi raja Mobile Legends di Indonesia, dan juga SEA, setelah sukses menjuarai MPL ID Season 8 dan ONE Esports MPLI 2021. Namun, semua kesuksesan tersebut berhasil didapat ONIC Esports melalui proses panjang dan pengalaman pahit sebelumnya.

Dalam dua musim terakhir MPL Indonesia, ONIC Esports selalu mampu menjadi yang terbaik di fase musim reguler. Namun gelar juara baru berhasil mereka raih pada MPL ID Season 8.

Selebrasi Juara ONIC Esports | MPL ID Season 8
Kredit: MPL Indonesia

Sempat turun ke lower bracket setelah kalah dari RRQ Hoshi di final upper bracket, ONIC Esports berhasil menunjukkan ketahanan fisik dan mental mereka di hari terakhir playoff MPL ID Season 8 dengan memainkan total 12 game dari dua laga.

Sempat susah payah menang 3-2 atas EVOS Legends di final lower bracket, ONIC Esports juga harus memainkan tujuh game yang ada di grand final MPL ID Season 8 menghadapi RRQ Hoshi sebelum meraih kemenangan 4-3.

Setelah sukses di MPL ID Season 8, ONIC Esports pun secara meyakinkan berhasil menjuarai MPLI 2021 setelah mengalahan Blacklist International di grand final dengan skor 3-1. Dengan kata lain, performa ONIC Esports memang tengah berada di atas angin saat ini.

ONIC Esports juara MPLI 2021

Dalam perjalanan meraih kesuksesan tersebut, sebelumnya ONIC Esports telah melalui banyak rintangan, seperti ditinggal Antimage jelang MPLI 2020, terpuruk di playoff MPL ID Season 7 setelah jadi juara musim reguler, dan berpisah dengan Rasy jelang MPL ID Season 8.

Di sisi lain pelatih ONIC Esports, Mars, mengungkapkan bahwa kesuksesan timnya saat ini sedikit banyak disebabkan oleh treatment berbeda yang dilakukan oleh dirinya kepada pemain di MPL ID Season 8. Salah satunya adalah dengan mengurangi porsi latihan.

Mobile Legends, ONIC Mars, ONIC Esports, Playoff MPL ID Season 8
Kredit: Redzi Arya/ONE Esports

Selain itu, pembenahan dari sektor mental para pemain juga memainkan peran penting bagi tim dalam menjuarai MPL ID Season 8 dan MPLI 2021.

“Dari MPL season lalu (Season 7), kami lumayan keras latihannya dengan scrim setiap hari, mengurangi hari libur. Meskipun kami peringkat satu di musim reguler, tetapi di playoff seperti tidak dapat feel dan mentalitasnya. Kekalahan di game awal langsung kena (merusak) dan mungkin langsung memengaruhi mental juga,” ucap Mars dalam Planet Esports RevivaLTV.

“Dari situ, kami belajar untuk season ini (Season 8) bahwa mungkin kami tidak harus terlalu keras juga untuk latihan dan persiapan serta berpikir lebih ke arah melatih mental agar (pemain) tidak sampai burnout dan alhamdulillah sekarang hasilnya bisa kami dapatkan,” tuturnya.


Persiapan ONIC Esports di MPLI 2021 tidak banyak

Tak lama setelah ONIC Esports berhasil menjuarai MPL ID Season 8, mereka langsung dihadapkan dengan MPLI 2021. Mengingat padatnya jadwal yang ada, ternyata ONIC Esports tidak banyak melakukan persiapan untuk menghadapi MPLI 2021.

Mars menurutkan bahwa persiapan yang mereka lakukan untuk menghadapi MPLI 2021 adalah bagian dari apa yang mereka lakukan saat menghadapi MPL ID Season 8. Hanya ada beberapa hal yang ia bahas dalam suasana yang santai dengan pemain.

“Persiapan kami untuk MPLI itu sebenarnya tidak banyak, hanya ngobrol dan santai, tetapi bukan berarti kami tidak try hard,” kata Mars.

“Kami lebih menyiapkan tim dalam hal mental, sementara dalam hal gameplay, ya kami mengeluarkan apa yang kami telah miliki saja untuk digunakan (di MPLI 2021),” tuturnya.

Kini fokus ONIC Esports tentu sudah mulai mengarah ke M3 World Championship. Menghadapi kejuaraan dunia MLBB tersebut, tentu ONIC akan melakukan persiapan yang jauh lebih serius dan matang lagi.

Namun dengan metode mengurangi latihan dan lebih mempersiapkan tim dalam hal mental, kungkinan hal ini akan kembali digunakan karena telah terbukti berhasil. Terlepas dari segala hal, kita tentu berharap ONIC Esports dan juga RRQ Hoshi sebagai wakil Indonesia di M3 bisa meraih hasil yang membanggakan bagi Tanah Air.

BACA JUGA: RRQ Acil bakal hadirkan tandingan META Peci di M3 World Championship