Ryan “KB” Batistuta punya tugas khusus di Mobile Legends: Bang Bang Professional League season 5 ini. Ia menjadi analis yang selalu mengulik detail laga perlaga MLBB.

Tak hanya itu, ia juga menjadi sosok yang bertugas untuk mewawancarai tiap player/pelatih pasca pertandingan.



Dikenal sebagai sosok yang sangat mengerti teknis, pertanyaan KB pun kiat berbobot bahkan tak jarang kontroversial. Sayangnya, kadang-kadang player tak menjawab sesuai ekspektasi.

Kita sebagai fans tak jarang juga harus mengernyitkan dahi mendengar jawaban pemain yang mungkin terlalu pendek, bahkan suka juga tak nyambung sama sekali.

ONE Esports pun langsung bertanya kepada KB perihal masalah ini. Pada momen MPL, kami mendapat kesempatan berjumpa dan berbincang dengan dia.

“Sebenarnya kembali ke karakteristik mereka. Saya mencoba membuat mereka bisa berbicara total, terlihat lebih profesional. Lo bisa ngomong, bisa main, attitude baik, manner positif. Tapi ketika jawaban tak sesuai ekspektasi, saya mencoba meminta mereka untuk lebih rileks, lebih bercanda, lebih nakal juga. Sebut saja seperti Murphy yang suka manas-mansin orang. Ga masalah sebenarnya karena dia bawa bercanda dan enjoy aja,” ungkapnya.

“Saya pribadi perasaannya ya jadi pertanyaan pribadi. Apakah pertanyaan kurang kena, atau penyampaian kurang dapat. Mungkin karena perbedaan umur, atau dia malu, atau ada yang dipikirkan,” jelas KB.

“Kalau kita bicara habit, pada akhirnya ini gamers sih. Pada dasarnya ga suka berbicara, di interview, di depan kamera. Mereka sukanya main, itulah gamer. Kalau ada gamers yang di depan kamera talkactive, berarti dia punya something. Itu akan kami ulik terus.”

“Saya sangat sering berbicara khusus kepada para player untuk bisa lebih terbuka di depan kamera. Saya minta mereka kalau jawab pertanyaan santai saja rileks. Mungkin belakangan saya dianggap manas-manasin, tapi seperti itulah entertainment. Sehingga saya akan terus try hard. Tak sesuai ekspektasi tak masalah, yang penting coba dulu,” tutup dia.

BACA JUGA: KB ungkap alasan Bigetron lebih maju ketimbang tim MPL lainnya