Karrie tak laku di MPL ID S11? Karrie yang sebelumnya begitu diperebutkan di M4 World Championship, kini mendadak kehilangan pamor di hari pertama musim reguler MPL ID S11, Jumat (17/2/2023). Hal ini tentu disebabkan oleh nerf yang diberikan pada patch MLBB 1.7.58.
Pada patch update tersebut, Karrie mendapatkan pengurangan kemampuan pada skill pasif dan ultimate-nya. Berikut detailnya:
Karrie
Pasif – Lightwheel Mark
- Jumlah damage yang diberikan diturunkan dari 8% dari Max HP target menjadi 6-8% dari Max HP target
Ultimate – Speedy Lightwheel - Damage basic attack disesuaikan dari 65%-75% total physical attack menjadi 50%-70% total physical attack
- Efek dari basic attack disesuaikan dari 65%-75% menjadi 50%-70%
Secara garis besar, nerf yang diberikan kepada Karrie dipandang tidak terlalu besar. Dari skill pasifnya, sang hero tetap bisa memberikan damage yang sama besar ketika telah berada di late game dan tetap bisa mengandalkan tiga item wajibnya untuk bisa menjadi penentu di dalam permainan, yaitu Demon Hunter Sword, Golden Staff, dan Corrosion Scythe.
Namun faktanya, Karrie benar-benar tidak laku untuk dipilih oleh tim yang bertanding di hari pertama MPL ID S11. Hanya CW dari ONIC Esports yang memainkannya dua kali dari tiga game menghadapi Geek Slate.
- Jadwal MPL ID S11, format, hasil, dan cara menonton
- Debut RBL Vincent guncang MPL ID S11, begini rahasianya!
Alasan Karrie tak laku di MPL ID S11
Membahas mengenai dampak dari nerf yang diberikan kepda Karrie ini, menanyakan hal tersebut kepada para pro player, terutama sebagai goldlaner, merupakan pilihan paling tepat. ONE Esports pun berkesempatan untuk menanyakannya kepada Haiz dari Rebellion Zion usai sukses mengalahkan Aura Fire dengan skor 2-1.
Sejujurnya, Haiz mengaku bahwa dirinya masih sering memainkan Karrie. Namun dirinya mendapatkan masukan dari staf pelatih bahwa hero tersebut terlalu lemah di early game yang bisa merugikan tim.
“Jujur saya belum baca patch notes terbaru secara langsung, tetapi saya diberitahu oleh analyst kalau Karrie itu sekarang di early game sudah tidak begitu sakit,” ucap Haiz kepada ONE Esports.
“Di scrim juga sudah jarang dipakai. Mungkin sudah tidak (META) seperti dahulu, tetapi saya masih tetap main hero ini,” tuturnya.
Di scene kompetitif, pengurangan sedikit pun akan sangat menentukan untuk bisa meraih kemenangan. Meski masih sangat berguna di late game, tetapi hal tersebut bisa sangat berisiko untuk dilakukan karena dapat dieksploitasi oleh lawan. Karrie tak laku benar-benar terjadi.
BACA JUGA: RRQ hantam BTR, bukti Lemon pantas main
