RRQ Hoshi mungkin gagal juara di M2 World Championship. Tapi ada satu hal yang patut kita pelajari dari tim ini.

Adalah penemuan META baru yang hanya RRQ lakukan di M2, yakni menjadikan Benedetta sebagai tank roam. Tak ada yang menyangka hal ini bisa efektif.

Dikenal sebagai assassin lincah, role paling efektif untuk Benedetta sebenarnya adalah sidelaner/offlaner. Apalagi ini adalah hero dengan damage super di early game.

Tapi Psychoo ternyata mampu memanfaatkan Benedetta sebagai tank. Ia beberapa kali mempraktikkannya di M2. Menariknya, Benedetta tank dari Psychoo benar-benar mengandalkan mekanik dan cara bermain.



Psychoo tetap menggunakan emblem fighter Festival of Blood. Bahkan dari segi item, Bloodlust Axe masih jadi prioritas utama. Setelah itu barulah dia membuat tiga item defense seperti Brute Force Breastplate, Oracle, Queens Wing/Immortality.

Tujuan utama Bened tank memang bukan menjadikan dirinya setebal mungkin, tapi bisa roaming dengan cepat, sekaligus mencicil musuh. Karena kembali lagi, Bened punya early damage yang cukup menyakitkan.

Tak mengejutkan jika kita lihat meski Psychoo menjadikan hero ini tank, jumlah kill dan assistnya tetap banyak.

Melakukan bait menjadi salah satu fungsi utama Benedetta tank. Merupakan hero MLBB dengan kemampuan dash paling banyak, ia sangat bisa menghabiskan skill musuh dan membuat mereka kesal.

Ketika hal itu terjadi, tinggal core-core utama menyelesaikannya dengan sempurna. Apalagi ultimate Benedetta benar-benar annoying, pun bisa menghabiskan creep dengan sekejap.

Terlepas dari itu, tak bisa dimungkiri bahwa jika Anda ingin memainkan Benedetta tank, setidaknya harus punya mekanik yang baik, menengok Bened adalah assassin yang memang tak semudah itu dipakai.

BACA JUGA: 5 pelajaran yang dipetik dari kegagalan tim Indonesia di M2