Setelah melewati Captain’s Draft kemarin, telah ditentukan 16 tim yang akan berlaga di babak pertama ONE Esports Mobile Legends Professional League Invitational 2022 (MPLI 2022).
Juara MPL PH Season 10 Blacklist International, juara MPL SG Season 4 RSG SG, juara MPL ID Season 10 ONIC Esports, dan juara MPL MY Season 10 Team HAQ telah memilih siapa yang ingin mereka hadapi di braket masing-masing.
Meskipun berbeda dengan turnamen MPLI sebelumnya di mana tim saudara ditempatkan dalam satu braket, edisi tahun ini tetap memiliki banyak hal yang menarik.
3 hal menarik di Captain’s Draft MPLI 2022
Ini saat yang tepat untuk menjadi pendukung Blacklist International
Blacklist International memilih BURN x FLASH, Orange Esports, RRQ Sena, dan Geek Fam di braket mereka.
Meskipun ada beberapa pemain dari empat tim di atas yang telah bermain di panggung global, secara keseluruhan semya tim tersebut hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak ada pengalaman sama sekali dalam bermain di turnamen internasional.
Itu akan menjadi masalah besar saat melawan tim juara dunia, Blacklist International. Namun jika ada satu tim yang berpeluang besar untuk mengejutkan Blacklist, itu adalah juara MPL KH Burn X Flash.
Tim ini dipimpin oleh mantan bintang MPL PH John “Zico” Dizon, yang bermain di M1 bersama ONIC PH dan melatih Nexplay EVOS dari MPL PH S7 hingga S9. Mempertimbangkan pengalamannya, dia pasti memiliki beberapa trik untuk melawan Blacklist.
- Blacklist International dan ONIC Esports siap menantang kutukan di MPLI 2022
- Alasan sesungguhnya Kairi gabung ONIC Esports
ONIC Esports siap menerjang tantangan di MPLI 2022
Tampaknya pelatih ONIC Esports, Ahmad “Mars” Marsam, sangat menyukai tantangan. Alih-alih bermain aman, pelatih berpengalaman itu merancang tim-tim kuat dari region berbeda dalam bracket-nya. Ini sangat berbeda dengan rancangannya di MPLI 2021, di mana ia mempertemukan tim saudara untuk saling bertempur.
ECHO, Bren Esports, dan Bigetron Alpha mungkin tidak menjadi juara di regionya masing-masing, tetapi jangan salah, mereka adalah pesaing yang kuat.
EVOS Legends juga akan menyertakan beberapa pemain menonjol mereka seperti veteran Jabran “Branz” Wiloko dan Ferdyansyah “Ferxiic” Kamaruddin, yang berarti kita akan melihat tim EVOS berpengalaman di MPLI 2022.
Dengan rancangan bracket ini, coach Mars ingin menunjukkan kepada para penggemar bahwa mereka yakin bisa memenangkan gelar MPLI kedua mereka meski harus melawan tim yang berpeluang besar untuk membuat kejutan.
Ambisi besar di braket RSG SG
Braket RSG SG mungkin tidak memiliki tim bertabur bintang paling banyak, tetapi tim-tim ini memiliki ambisi besar dan haus akan gelar.
Apa kesamaan RSG SG, Slate Esports, Todak, ONIC PH, dan Aura Fire? Kelimanya belum pernah memenangkan turnamen internasional. Ini saja sudah cukup menarik jika dibuat alur cerita tentang apakah salah satu tim itu memiliki kemampuan untuk memenangkan semuanya.
Yang paling menarik perhatian adalah duel antara Slate Esports dan Todak. Kedua tim tersebut telah mendominasi di wilayah mereka masing-masing, tetapi sama-sama belum membawa kesuksesan itu ke level internasional.
Bagaimanapun, pada akhirnya salah satu itm akan menghadapi RSG SG di semifinal. Siapa pun tim tersebut, mereka memiliki peluang yang sama besar untuk mengalahkan jawara MPL SG musim ini.
Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di Instagram, Facebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight Mobile Legends: Bang Bang lainnya.
BACA JUGA: Jadwal MPLI 2022, tim peserta, bracket dan format turnamen
