GPX Skye menjadi salah satu pemain wanita muda berbakat di scene profesional Mobile Legends. Bakatnya tak langsung terlihat, tapi proses yang ia jalani membuatnya kian matang.
Sosok bernama asli Felicia Bun itu sebenarnya sudah aktif di scene pro ladies sejak lama. GPX Skye sempat menjadi andalan 7Heaven, salah satu tim yang kerap memunculkan pemain-pemain wanita berkualitas.
Pada WSL Season 2, GPX Skye masuk tiga besar top jungler. Setelah itu ia kian matang saat menjadi bagian MBR Delphyne pada WSL Season 3 dan kemilaunya mulai terlihat.
Kemampuan GPX Skye tak berbeda jauh dengan Vival yang matang terlebih dahulu. Kemampuannya memakai assassin sangat baik. Ia juga fleksibel karena bisa memainkan marksman sama okenya.
Sampai akhirnya GPX Skye menjadi salah satu pemain yang direkrut oleh Geng Kapak pasca WSL Season 3. Ini menjadi titik penting dalam karier sosok tomboy satu ini.
Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya ia dikelilingi pemain-pemain ladies berpengalaman macam Elle, Funi, dan Earl. Ia diyakini bisa cepat berkembang, apalagi Skye sudah punya dasar mekanik yang baik.
GPX Skye tampil sempurna bersama Geng Kapak
Sampai akhirnya pembuktian Skye terlihat di fase grup WISC. Ia tampil sangat gemilang ketika didampingi para bintang ladies. Penggunaan Hayabusa sampai Yi Sun-shin sangat baik.
Sang pemain memang belum terlalu terlihat saat bermain jungler fighter atau tank, tapi ia diyakini sudah menguasainya menengok Skye sering memainkannya ketika ranked dengan rekan-rekannya di GPX Ladies saat sedang streamer.
- Mengenal EVOS Thall, tanker baru EVOS LYNX
- Pecahkan rekor game terlama, GPX Ladies comeback dramatis atas Alter Ego NYX
Pada dua laga terakhir Geng Kapak saat melawan Alter Ego Nyx dan ONIC Zenith, GPX Skye berhasil tampil spesial.
Pada game terlama scene ladies di game kedua melawan Alter Ego, Skye membuat momen solo kill penting ketika YSS-nya membunuh Hayabusa. Ini menjadi awal wiped out GPX Ladies di menit ke-56.
Sampai Skye pun mendapatkan savage pertamanya di scene kompetitif sore tadi. Pada laga kedua menghadapi ONIC, Yi Sun-shin dari Skye menggila dan membuat savage di akhir pertarungan.
Permainan mengerikan Skye menjadi ancaman bagi tim-tim lain.
GPX Ladies berkembang secara instan
GPX Ladies dipastikan finis dua besar di regular season WISC. Mereka bahkan menyapu bersih semua laga dengan 2-0, kecuali menghadapi Belletron Era yang berakhir 1-1.
Kekuatan mereka langsung besar dan melangkahi tim-tim yang sebelumnya dianggap kuat macam EVOS Lynx, RRQ Mika, sampai Alter Ego NYX. Jangan kaget jika trofi akan sangat cepat mereka angkat ke depannya.
BACA JUGA: 5 calon bintang di scene Mobile Legends ladies Indonesia
