GPX Funi menjadi salah satu pemain wanita Mobile Legends paling populer saat ini. Banyak hal yang membuat sosok bernama Fanny Cynthia ini begitu digemari.

GPX Funi terkenal sebagai sosok yang lucu dan manis. Arek Suroboyo ini cukup lama sudah aktif di scene profesional dan seiring berjalannya waktu, namanya terus menanjak.

Funi dan Earl tank baru evos lynx
Sumber: Instagram

Sempat menjadi salah satu ikon di EVOS LYNX, yang juga merupakan tim esports pertamanya sejak 2019, GPX Funi membuat langkah besar bersama rekan setimnya Winda “Earl”.

Alih-alih memperpanjang kontrak, Funi dan Earl memilih meninggalkan Macan Putih. Keduanya pun langsung jadi bagian dari organisasi baru potensial, Geng Kapak (GPX) Ladies besutan Donkey, Oura, dan Marsha.

GPX Funi jadi andalan di GPX Ladies, berbeda kala di EVOS Lynx

Bersama GPX, Funi memang menjadi andalan. Posisinya sebagai midlaner tak tergantikan dan ini membuat performanya sangat maksimal.

Bisa dilihat di WISC regular season ketika Funi adalah salah satu sosok yang paling mencolok. Performanya nyaris sempurna di semua laga yang dimainkan. Ia pun jadi salah satu kunci GPX Ladies bisa finis di peringkat kedua dengan kumpulan poin yang sama dengan Belletron Era.

Funi GPX Ladies
Sumber: ONE Esports

GPX Funi sebenarnya sempat mengungkap pada konten Livy Renata bahwa alasannya ke GPX adalah mencari tantangan baru. Karena dibanding dengan EVOS, gajinya di tim baru tak seberapa.

Tapi sebelumnya Donkey sudah buka-bukaan di live streamingnya terkait hal ini. Ia mengungkap alasan GPX Funi bersama Winda bergabung dengan GPX.



“Winda dari akhir tahun lalu atau awal tahun ini, dia sudah ingin pensiun. Sedangkan di GPX ini saya yang memohon (dia untuk gabung). Posisinya Winda di sini membantu saya,” katanya.

“Sebelum pensiun saya meminta dia bantu di GPX. Dia pun mau membantu. Saya meminta dia main paling tidak 6 bulan sampai 1 tahun di GPX. Jadi kalian mungkin liat dia main maksimal setahun ke depan saja.”

@dunda.p

pengakuan donkey winda&funny masuk gpx. ????#GPX #gpx #mlbb #fyp

♬ Will to Live – Jacob Yoffee

“Sedangkan Funi, saya kan dekat dengan dia sering curhat-curhat juga. Dia sedih jadi cadangan (di EVOS). Sama seperti tim sepak bola lah.”

“Contohnya seperti dulu Angel Di Maria. Saat di Manchester United dia cadangan dan pindah ke PSG. Pemain tu siapa yang mau dicadangin. Sampai saya bilang ke dia gabung saja ke GPX pasti jadi pemain inti,” pungkas dia.

GPX Funi salah satu streamer wanita Mobile Legends terpopuler

Selain posisinya sebagai pemain yang andal, Funi punya banyak pengikut juga karena aktivitasnya sebagai streamer. Pada Nimo TV, kakak kandung Chincaaw ini masuk ke deretan streamer Mobile Legends wanita paling top.

Funi EVOS Lynx
Funi EVOS Lynx, Sumber: Funi

Setiap streaming jumlah penontonnya hampir selalu di jajaran teratas untuk ukuran wanita. Mungkin hanya ONIC Vior dan GPX Earl yang memiliki jumlah penonton setara dengannya. Tak kaget jika GPX mendapatkan asset sangat besar dari sesosok Funi.

BACA JUGA: Beruntungnya Geng Kapak punya GPX Skye