Pada MPL ID S9, Geek Fam ID kembali mengalami kesulitan untuk bisa bersaing. Hingga delapan pertandingan yang telah ia mainkan, hanya ada satu game yang berhasil mereka menangi, tampa sekalipun mampu merebut kemenangan match.
Kesulitan Geek Fam ID dalam bersaing di MPL ID ini sudah terjadi cukup lama. Mereka sudah tidak pernah lolos ke play-off sejak pertama kali hadir di MPL ID S4.
Dengan kata lain, hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa ada permasalahan yang terjadi di kubu Geek Fam ID yang berlangsung hingga saat ini yang membuat mereka tidak mampu bersaing di MPL ID.
Demi mengetahui permasalahan ini, ONE Esports mencoba mengoreknya dari eks manajer Aura Fire yang kini menjadi pelatih, Reza Pahlevi. Pasalnya, Aura juga sempat berada dalam situasi yang mirip dengan Geek Fam ID.
Kepada ONE Esports, Reza Pahlevi mengatakan bahwa Geek Fam ID memiliki masalah off game yang cukup berat, melebihi apa yang pernah Aura Fire alami. Bahkan saking rumitnya, ia mengaku sangat salut kepada siapapun yang berhasil mengatasi hal tersebut dalam waktu dekat.
“Soal Geek Fam ID, mereka itu memiliki permasalahan yang cukup kompleks. Kalau mereka bisa step up atau keluar dari permasalahan mereka saat ini, saya sangat applause banget. Itu orang pasti pinter banget bisa memecahkan masalah itu,” ucap Reza kepada ONE Esports.
- Alasan Alberttt jagokan EVOS Legends dampingi RRQ Hoshi di upper bracket
- Udil angkat bicara soal tren positif Alter Ego
Geek Fam ID dipercaya Reza perlu mengubah culture tim
Lebih lanjut, Reza pun mencoba memberikan saran kepada Geek Fam ID untuk bisa bangkit, berdasarkan pengalaman apa yang pernah ia miliki. Salah satunya adalah dengan mengubah culture tim.
Di sisi lain, Reza pun mengaku bahwa langkah ini adalah sesuatu yang tidak mudah juga untuk dilakukan oleh siapapun. Pasalnya hal ini membutuhkan waktu yang cukup panjang dan kesabaran ekstra.
“Menurut saya pribadi, Geek Fam ID itu harus mengubah culture mereka. Bagi saya untuk mengubah semua ini membutuhkan waktu dua season alias setahun,” ujar Reza.
“Hal ini pun (bisa berhasil) jika para pemain mereka sesuai dengan apa yang mereka develop selama setahun tersebut. Jika tidak, mereka harus re-build lagi culture-nya,” tuturnya.
Selain itu, bagaimana cara manajemen Geek Fam dalam men-treatment para pemain agar bisa bersemangat dalam berlatih dan bermain.
“Belum lagi tim-tim MPL sekarang punya treatment-nya masing-masing. Ketika kita merasa tidak di-treatment yang sama seperti tim lain, ujung-ujungnya muncul trust issue, iri, dan lainnya,” kata Reza.
Permasalahan off game ini dipercaya oleh Reza sebagai sesuatu yang harus menjadi fokus untuk diperbaiki Geek Fam ID, bukan tentang susunan player atau gameplay yang dimainkan.
Pasalnya, selama berkecimpung di MPL Indonesia, Reza menilai bahwa semua player yang bertanding di dalamnya itu memiliki kualitas besar dan tak jauh berbeda satu sama lain.
“Kalau kita ngobrolin player MPL, mereka itu tidak ada yang cupu. Soal skill, mereka paling 11-12 atau paling jauh 10-12,” kata Reza.
“Tidak ada yang bisa dengan mudah di-solo kill. Semuanya jago, tetapi kita bermain berlima dan semua pemain punya pemikirannya sendiri,” tuturnya.
Reza meminta semua pihak berhenti menghujat Geek Fam ID
Terlepas dari semuanya, Reza meminta semua pihak untuk berhenti menghujat Geek Fam ID dan terus memberikan dukungan agar bisa segera bangkit dari keterpurukan. Pasalnya setiap tim memiliki masalahnya masing-masing dan bukan sesuatu yang mudah untuk diatasi.
“MPL itu kompleks banget dan saya kesal melihat netizen yang menghujat Geek, karena saya pernah ada di posisi itu dan mengubahnya itu tidak semudah seperti kalian berbicara,” katanya.
Kebangkitan Geek Fam ID ini sangat penting bagi perkembangan scene Mobile Legends Indonesia secara umum. Jika mereka bangkit dan mampu bersaing dengan semua tim yang ada, persaingan di MPL ID bisa semakin sengit dan menarik untuk disaksikan.
