Jelang bergulirnya MPL ID S10, fenomena bergabungnya beberapa pemain Filipina menjadi salah satu perhatian dan daya tarik tersendiri untuk disimak. Beberapa di antara mereka pun kini telah resmi diumumkan oleh organisasi yang merekrutnya.

Para pemain yang telah diumumkan tersebut adalah Kairi di ONIC Esports dan Markyyyyy di Bigetron Alpha. Namun, sejauh ini sosok mereka belum ikut diumumkan oleh pihak MPL ID melalui unggahan di laman Instagram-nya.

Markyyyyy gabung Bigetron Alpha
sumber: Bigetron

Hal ini tentu cukup mengherankan dan menunjukkan bahwa masih ada masalah atau pertimbangan lain yang membuat mereka hingga saat ini belum bisa mengumumkan para pemain ini sebagai bagian dari roster tim yang bersangkutan.

Melihat fenomena ini, ONE Esports pun mencari tahu perihal masalah atau pertimbangan pihak MPL ID yang belum kunjung mengumumkan para pemain Filipina ini di dalam roster tim yang mereka umumkan.

Public Relation Manager Moonton Indonesia, Azwin Nugraha, pun menjawab hal ini dengan menyinggung perihal aturan yang tercantum di dalam Undang-Undang atau aturan yang berlaku di Indonesia mengenai tenaga kerja asing.

“Intinya kalau memang belum di announce, berarti ada persyaratan yang belum dilengkapi sebagai tenaga kerja asing, sama seperti di industri-industri lainnya. Dan tentu, kita harus patuh terhadap undang-undang atau regulasi yang berlaku di Indonesia,” ucap Azwin Nugraha secara eksklusif kepada ONE Esports.

Aura Kabuki pemain Fanny terbaik
sumber: Azwin

Mengenai hal ini, Azwin pun tidak bisa memberikan estimasi tentang kapan para pemain Filipina ini akan segera mereka umumkan yang menunjukkan bahwa mereka memang sudah bisa bermain di MPL ID S10. Semuanya tergantung dari proses yang tengah berlangsung.

“Secepatnya (akan diumumkan). Jika semua sudah lengkap dan tidak ada lagi halangan, idealnya (mereka sudah) bisa bermain,” kata Azwin.



KITAS para player Filipina di MPL ID 10 ini belum rampung

EVOS Dlar
sumber: EVOS TV

Berdasarkan penutusan Azwin Nugraha di atas, artinya para pemain Filipina yang akan bertanding di MPL ID S10 ini masih belum memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas alias KITAS.

Salah satu syarat untuk bisa mendapatkan kartu ini adalah harus mempunyai pekerjaan di Indonesia dan mendapat sponsor dari perusahaan tempat Warga Negara Asing tersebut bekerja.

Meski dari namanya hanya sekadar “Izin Tinggal”, tetapi tanpa hal ini mereka tidak berhak mendapatkan gaji atau penghasilan di Indonesia.

Dari salah satu persyaratan mengajukan KITAS menyebutkan: “Permohonan Kartu Izin Tinggal Terbatas bagi Orang Asing yang masuk Wilayah Indonesia dengan Visa tinggal terbatas harus diajukan dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak Tanda Masuk diberikan.” Artinya proses mendapatkan KITAS ini setidaknya akan berlangsung selama satu bulan.

Jadi, sangat wajar jika saat ini proses pengajuan KITAS para pemain Filipina yang ingin bermain di Indonesia ini belum rampung. Kita hanya perlu menunggu hingga semuanya selesai dan nama-nama mereka diumumkan oleh pihak MPL ID sebagai tanda mereka sudah sah untuk bisa bermain di kompetisi kasta tertinggi MLBB di Tanah Air itu.

BACA JUGA: Jadwal MPL ID S10, klasemen, format, hasil, dan cara menonton