Falcon Esports akhirnya memperlihatkan performa super. Setelah secara mengejutkan kalah di laga pertama M4 melawan Incendio Supremacy, Justin Dkk akhirnya panas dan menggila.

Mengalahkan MDH Esports dengan mudah, Falcon Esports juga menemukan kode untuk membungkam sang juara bertahan Blacklist International. Tak tanggung-tanggung, mereka mampu menundukkan tim Filipina tersebut dua kali beruntun.

Mobile Legends, Blacklist International, MLBB, M4
Kredit: ONE Esports

Kepercayaan diri Justin, Naomi, Zippx, Kenn, dan Yellowflash sedang sangat tinggi. Performa level atas pun diperlihatkan. Tak hanya soal gameplay agresif yang berhasil diperlihatkan, tapi cara membungkam Blacklist pun mereka pertontonkan dengan apik.

Sadar bahwa Blacklist adalah tim dengan hero pool yang tak terlalu luas, Falcon memakai cara berbeda untuk melawannya. META mage goldlaner pun menjadi pegangan untuk membungkam Karrie yang sedang OP.

Setelah menang di duel pertama yang memaksa tiebreaker, pada laga tiebreak antar kedua tim pun, Blacklist dibuat tak berdaya karena draft luar biasa dari Falcon.



Falcon Esports unggulan juara M4?

Falcon seakan memberi tahu ke publik bahwa Karrie tak se-OP itu. Blacklist dua kali memakai hero ini menghadapi mereka dan dua-duanya kalah melawan Lunox goldlane.

Selain itu, kepintaran draft dari Falcon juga terlihat kala Kenn sebagai jungler dengan berani memakai Granger ketika tahu Wise memakai Aldous di game tiebreak.

Mobile Legends, MLBB, Falcon Esports, M4
Kredit: ONE Esports

Di sini Blacklist memperlihatkan kelemahannya. Opsi hero Blacklist benar-benar terbatas dan ini menjadi masalah. Makro mereka yang dianggap banyak pihak sebagai senjata, kini sudah terbaca, Falcon Esports mampu mengatasinya dengan sempurna.

Draft mereka lebih unik, dengan kehadiran Natalia, Lunox, sampai Granger. Blacklist untuk kedua kalinya kalah dua kali dari tim yang sama dalam satu turnamen sejak IESF.

Kemenangan ini seakan menjadi penegasan bahwa mereka adalah unggulan juara. Walau pasca laga Justin belum mau memikirkan hal tersebut.

Mobile Legends, Granger
Kredit: Moonton

“Belum lah (menjadi juara). Dua kali mengalahkan Blacklist kami jelas senang. Tapi tetap ada tekanan karena kami bisa juga ke lower bracket jika kalah dari Blacklist,” katanya dilansir Esports.id.

“Tapi kemenangan pertama melawan Blacklist membuat kami termotivasi, energi kami meningkat drastis (pada laga tiebreaker),” pungkas dia.

BACA JUGA: Penjelasan laga tiebreaker di M4 World Championship