EVOS Legends sedang dalam masa transisi. Masa terburuk baru saja dialami beberapa waktu lalu di MPL ID S10, ketika pertama kalinya Macan Putih tak lolos playoff.

Sebagai salah satu tim MLBB besar, fakta tersebut jelas mencoreng kredibilitas tim. Apalagi EVOS Legends adalah satu-satunya tim Indonesia yang pernah menjuarai M Series.

EVOS Legends, Roster EVOS Legends
Kredit: MPL ID

EVOS juga sudah 2 kali juara MPL, pun hampir selalu menjadi unggulan tiap musim. Sampai mereka ditinggalkan para veteran sebelum season 10 dan bersama para pemain muda, hal terburuk yang tak pernah dipikirkan fans pun terjadi.

Sebagian besar pilar MPL ID S10 dari EVOS memang pemain baru. Hanya Dreams dan Clover veteran yang muncul. Keduanya pun gagal membawa para sosok belia ini mencuat. Sempat ada di top pada paruh pertama, mereka mengalami kekalahan beruntun di paruh kedua dan finis pada peringkat ketujuh.



Wann bicara masalah EVOS Legends

Pasca MPL, EVOS Legends mulai terlihat bangkit. Dengan komposisi baru, harapan terlihat. Walau gagal di MPLI 2022 dan Piala Presiden Esports 2022, EVOS akhirnya berhasil tampil apik di seleknas dan pelatnas, juga dipastikan menjadi wakil Indonesia untuk IESF WEC 2022.

Wann yang sudah lepas dari roster sejak lama, akhirnya berbicara tentang EVOS Legends pada Empetalk. Ia memastikan bahwa masih peduli, bahkan sempat overthinking karena EVOS gagal ke playoff.

Dia pun berpendapat soal alasan mengapa Macan Putih muda ini terkena tekanan yang super besar dan gagal perform saat itu.

“Saya kaget ketika EVOS Legends tak masuk playoff. Saya sampai nangis, serius. Bahkan tak tidur dua hari, sedih banget. EVOS tidak lolos playoff karena terlalu berat membawa nama besar tim,” katanya.

“Apalagi mereka bukan pilar utamanya seperti REKT. Ketika pilarnya dicopot ya pondasinya roboh. Tak ada yang bisa membimbing mereka dari segi mental pemain. Kepercayaan para pemain satu sama lain pun hilang.”

@iodla

evos ga lolos play off wann nangis sampe ga bisa tidur 2 hari? #wannn

♬ suara asli – ???????????????????? – ????????????????????

“Apalagi EVOS tahu sendiri fansnya, saya tak tahu itu benar fans asli atau tidak, parah banget kadang-kadang. Kalau kalah dihujat habis-habisan bikin anak-anak kena mental.”

“Waktu ada Gustian dan Ihsan bisa membangun mental mereka lagi, tapi saat tidak ada jadi ga kebangun mentalnya, sehingga harus ada sosok seperti itu (yang bisa kontrol mental pemain),” pungkas dia.

BACA JUGA: “The Wannn Believe Movie” resmi dirilis, tak ada mimpi terlalu kecil untuk dikejar