EVOS Legends menjadi salah satu tim yang cukup struggle di awal musim MPL ID S10. Setelah ditinggal hampir semua pemain seniornya, langkah Macan Putih di dua pekan pertama terbilang tertatih.

Kekalahan telak 2-0 sempat mereka telan ketika menghadapi Aura Fire. Perbedaan kelas terlihat jelas di sana. Walau di lain sisi EVOS Legends juga cukup beruntung karena meraih kemenangan 2-0 dua kali melawan Bigetron Alpha dan Geek Fam ID.

Namun dari tiga pertandingan yang dijalani, belum ada performa yang benar-benar menjanjikan dari EVOS. Kemenangan lawan Bigetron terjadi lewat dua kali comeback karena ketidakdisiplinan BTR dalam teamfight.

EVOS Dlar, Kapten EVOS Legends
sumber: EVOS TV

Sedangkan kemenangan menghadapi Geek Fam pun terbilang tak serapi itu dengan komposisi baru. Mereka bahkan terbilang kembali tertekan pada dua game sebelum mengambil momentum war dan membalikkan kedudukan.

Perjuangan yang dilakukan EVOS Legends masih harus dilanjutkan. Pengorbanan para pemain bahkan diyakini jauh lebih besar dari musim-musim terdahulu menilik dari fakta yang baru diungkapkan eks bintang mereka, Luminaire dan Wann.



EVOS Legends ikuti metode latihan PSG.LGD (Dota 2)

Salah satu sistem yang mungkin sudah diketahui banyak orang adalah bagaimana para pemain muda di EVOS tak boleh bermain media sosial, terutama Instagram dan Tiktok.

Setelah diketahui, sepertinya ini tak hanya berlaku untuk para pemain muda, tapi seluruh pilar EVOS.

Workshop rulebook MPL, Aji Soa
Sumber: ONE Esports

“Media sosial anak-anak semuanya saya yang pegang,” ujar manajer EVOS Legends, Soa, setelah EVOS Legends mengalahkan Geek Fam ID akhir pekan lalu disela konferensi pers.

Sampai akhirnya Luminaire dan Wann mengungkapkan bahwa tak satu pun pemain yang boleh memegang HP ketika scrim, yang mana itu terjadi 12 jam sehari.

“Sekarang EVOS Legends kalau lagi scrim tak boleh megang HP. tidak boleh buka Instagram atau Tiktok gitu. Bakal didenda,” kata Wann ketika live streaming.

“HP dipisahin di luar. Mereka seperti terapi latihan di Cina gitu, mmengikuti PSG.LGD,” tambah Luminaire.

Seperti apa metode latihan PSG.LGD yang dimaksud?

Mungkin belum banyak yang tahu, tapi sebelum TI9 pada 2019 lalu, viral di seluruh media esports tentang gaya latihan tim Cina tersebut.

Jelang TI9 kala itu, PSG.LGD dilarang memegang HP selama weekdays yang mana jadwal latihan mereka adalah Senin sampai Sabtu. Tak hanya itu, mereka juga harus menghapus aplikasi chat dan sosial media di komputer masing-masing.

Kredit: Valve

Para pemain cuma boleh memegang HP-nya 30 menit sehari, dan baru bisa memegang penuh pada saat libur di hari minggu. Jika aturan dilanggar, bakal ada denda yang diberikan.

Terbukti PSG.LGD jadi salah satu tim yang paling impresif di TI9 walau hanya finis di peringkat ketiga.

Tak diketahui apakah EVOS Legends membuat aturan seketat itu, atau hanya beberapa unsur dari gaya tersebut yang dimasukkan ke dalam sistem latihan mereka. ONE Esports akan mencoba menilik lebih jauh.

BACA JUGA: Beda Dlar dan Pendragon di EVOS Legends, Zeys: Ini soal mental