Berjuang hingga nafas terakhir! EVOS Legends siap menantang ONIC Esports

Playoff MPL ID Season 8 telah dimulai, dua partai hidup mati tersaji di hari pertama babak akhir dari kompetisi ini. Bigetron Alpha telah pulang lebih dulu setelah tunduk dari Alter Ego. Kini giliran EVOS Legends dan AURA Fire yang menjalani panasnya pertandingan eliminasi.

EVOS Legends datang dengan tekanan yang lebih besar dari lawan, pasalnya mereka memegang status juara bertahan. Pasukan Zeys berharap bisa mengulang pencapaian musim lalu, di mana mereka tampil kurang apik selama regular season namun begitu dominan saat memasuki babak playoff.

Di sisi lain, AURA Fire akhirnya merasakan kembali persaingan playoff setelah sebelumnya gagal lolos di beberapa musim terakhir. Perkembangan pesat yang mereka perlihatkan di musim ini memberikan para penggemar harapan yang cukup besar. Tak heran jika banyak dari mereka yang mengharapakan EVOS Legends tunduk di haddapan AURA.

AURA Fire menghantam EVOS Legends dengan permainan disiplin

EVOS Legends vs AURA Fire — Kredit: MPL ID

Menurunkan High di posisi jungler, AURA Fire bermain dengan gaya khasnya. Karina build tank menjadi pembuka aksi mereka di malam ini. EVOS Legends merespon dengan terbuka, mereka meladeni potensi early game lawannya dengan memilih Ling.

Meski menghadirkan draft agresif, AURA justru bermain disiplin dan mengincar objektif. Tidak ada selisih yang besar pada skor kill, tapi AURA unggul penguasaan map saat duel memasuki fase late game. Pada akhirnya game pertama dimenangkan AURA Fire pada menit ke-22 setelah seluruh pemain EVOS berhasil mereka ratakan.

Macan putih menerkam balik

EVOS Legends membalas dengan memaksa AURA Fire merasakan kuatnya strategi jungler tank, kini giliran EVOS yang menggunakan Karina. Sementara pasukan AURA mencoba membungkam dengan memilih Paquito jungler. Sayangnya itu tidak berjalan sesuai rencana, seluruh pertahanan mereka runtuh dalam waktu singkat dan EVOS mampu menyamakan kedudukan dengan cukup mudah.

Kemudian sang juara bertahan mampu membalikan kedudukan di game ketiga. Kembali menghadirkan jungler durable, mereka tidak mengalami banyak kesulitan menghadapi AURA yang memakai jungler konvensional. Ferxiic bersama Balmond-nya sangat unggul dari High yang memakai Lancelot. 2-1 untuk keunggulan EVOS Legends.

Perjuangan hingga nafas terakhir

Tertekan oleh lawan yang hanya membutuhkan satu game untuk mengunci kemenangan, AURA kembali pada jati dirinya menggunakan jungler Uranus. Pertarungan berlangsung sangat sengit, AURA terus memberikan perlawanan dengan semua yang mereka miliki.

Anak asuh Pahlevi benar-benar mengerahkan segalanya di game keempat. Setelah kehilangan seluruh inhibittor turret, mereka tetap bisa bertahan menahan gempuran EVOS. Ketika banyak penonton mengira perjuangan AURA akan berakhir di hadapan Lord, mereka memberikan kejutan dengan menahan serangan itu dan bahkan mampu menumbangkan beberapa penggawa EVOS. AURA tak membuang kesempatan langka untuk mendorong lane dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

EVOS terus melakukan pergerakan agresif agar bisa menyelesaikan game secepat mungkin. Di sisi lain, AURA memprioritaskan objektif dan berusaha mengulur waktu agar game memasuki fase late game di mana mereka akan memiliki kekuatan yang lebih besar.

Dengan bantuan Lord pertama, EVOS mengamankan satu inhibittor turret lawan dan memperlebar keunggulan networth menjadi 5000 gold. Tujuh menit kemudian, seluruh turret AURA rata dengan tanah. Untuk kesekian kalinya, AURA berada di ujung tanduk. Namun keajaiban tidak terulang, kali ini Godiva dkk dipaksa tunduk di hadapan sang juara bertahan.

Dengan hasil ini EVOS Legends berhak melanjutkan perjalannya dan bakal berhadapan dengan juara regular season, ONIC Esports. Jangan lewatkan keseruan pertandingan playoff MPL ID Season 8 di kanal YouTube resmi Mobile Legends: Bang Bang.