EVOS Legends berada dalam masa sulit. Performa mereka di MPL ID S12 jauh dari harapan. Sempat membuat start yang lumayan baik, mereka malah mengalami penurunan performa seiring berjalannya waktu.

Lima kekalahan beruntun di pekan keempat dan keenam membuat Macan Putih duduk di peringkat kedelapan klasemen sementara. Secara total Tazz Cs sudah menelan tujuh kekalahan.

EVOS Legends krisis
Sumber: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Mereka memang masih punya tabungan lima laga lagi di sisa dua pekan regular season, tapi laga-laga dipastikan sangat sulit karena lawan yang dihadapi bukan kaleng-kaleng.

Aura Fire, RRQ, Rebellion Zion, ONIC Esports, dan Bigetron Alpha menjadi calon pengganjal langkah Macan Putih ke playoff. Tak kaget jika semakin banyak orang yang meragukan kapasitas mereka.

Masalah EVOS Legends menurut Donkey

Pada acara Empeshow terbaru pekan ini, Donkey, Antimage, dan KB tentu membicarakan EVOS Legends selain delapan tim lainnya.

Sebagai legenda EVOS, Donkey sangat blak-blakan membicarakan mantan timnya. Menurut dia EVOS kehilangan karakter bahkan terbilang sebagai medioker saat ini.

Mobile Legends, MLBB, EVOS Legends, MPL ID S12
Kredit: ONE Esports

“EVOS season ini semua mainnya medioker. Hanya satu kualitas MPL yakni Fluffy. Dia bukan yang bagus banget, tapi masih oke bisa diperjuangkan. Sisanya pemainnya medioker,” katanya.

“EVOS Legends tak punya game changer. Jadi kalau sudah tertekan, mereka sangat sulit melakukan comeback. Kita tak menemukan pemain seperti itu di EVOS.”

BERITA TERKAIT
Nnael ungkap alasan Geek Fam ID taunting EVOS Legends
Kenapa EVOS Legends kalah dari Geek Fam?
Ditekuk Alter Ego, EVOS Legends kalah 4 kali beruntun
Fams jangan panik, EVOS Legends masih bisa lolos playoff MPL ID S12
EVOS Legends krisis, RRQ Ferxiic angkat bicara

“Bahkan bagi saya musim ini Tazz pun menurun, pemain yang musim lalu sangat menggendong EVOS. Entah apa alasannya. Selain itu EVOS juga terburu-buru menurunkan Hijumee ke MDL. Hijumee padahal punya faktor X, game changer tersebut.”

“Kalau musim ini hasil EVOS Legends jelek, mereka harus rombak besar-besaran. Kalau perlu semua ya semua. EVOS harus cari pemain yang punya faktor X. Karena yang sekarang tak punya faktor X semua,”

“Pasalnya dari zaman saya ke zaman Max transisi masih bagus. Semua pemainnya punya insting masing-masing. Tapi yang sekarang monoton, kayak insting coach saja. Semua by text book. Semua pemain yang punya karakter make play hilang semua. Mereka setidaknya season depan punya 2 sampai 3 pemain yang punya kapasitas make play,” papar dia panjang lebar.

Branz
Sumber: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Apa yang dikatakan Donkey masuk akal. Mungkin hanya Branz dan Fluffy veteran yang ada di roster EVOS, dia pun performanya kurang konsisten bahkan sempat diganti oleh Douma.

Dengan banyaknya pemain muda ditambah tekanan nama besar EVOS itu sendiri, PR benar-benar banyak untuk tim ini.

Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA: EVOS Legends hadirkan Douma dan Ixia, Geek Fam ID lebih perkasa