Hasil buruk diterima oleh EVOS Legends dalam laga perdana paruh kedua MPL ID S11 ketika menjamu Alter Ego, juru kunci klasemen saat ini. Tampil sebagai winning team, Branz cs malah tertunduk lesu di akhir pertandingan dengan skor 0-2.

Kekalahan tersebut kian menambah hasil buruk yang diterima EVOS Legends usai takluk di tangan ONIC Esports. Alhasil, catatan ini membawa ‘mimpi buruk’ bagi Branz cs mengingat musim lalu EVOS Legends tak meraih satu pun kemenangan di paruh kedua.

Alter Ego berhasil mendapatkan momentum yang baik di tengah pertarungan dan melumat sang Macan Putih dengan skor meyakinkan. Sebenarnya, apa yang menjadi permasalahan utama mereka menghadapi Celiboy cs dalam laga tersebut?

ONE Esports mencoba untuk menanyakan hal tersebut secara eksklusif kepada Ryan “KB” Batistuta selaku analyst match day 1 week 4 MPL ID S11. Seperti apa pandangan KB terkait hasil buruk yang kini diterima EVOS Legends?


Dua kunci kemenangan Alter Ego atas EVOS Legends menurut KB

KB, prediksi juara M4
Sumber: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Kepada ONE Esports, KB menerangkan ada dua faktor penting yang membuat EVOS Legends takluk di tangan Alter Ego dalam laga kedua match day 1 week 4 MPL ID S11.

Pertama, menurut KB momentum kebangkitan Alter Ego dari kekalahan beruntun (lose streak) menjadi pemicu awal kekalahan EVOS seiring mereka juga gagal melakukan eksperimen dalam game 1 ketika menghadapi Celiboy cs.

MLBB_Cecilion
Kredit: Moonton

“Mungkin yang pertama Alter Ego-nya juga bangkit kali ya, kalau kita fokus ke winning team. Dari EVOS sendiri ketika mereka mainin WanWan sama Cecillion, sebenarnya mereka mau munculin amunisi game 1 momen kan? Cuma pertama game 1 momennya ga ketemu, jadi mereka tidak berhasil mendapatkan kemenangan,” ucap KB eksklusif.



Lebih jauh, KB juga menerangkan jika di game kedua ketika Pendragon digantikan dengan Saykots, EVOS masih kewalahan karena setup mereka mampu dipatahkan oleh Alter Ego.

“Di game kedua saya lihat setup-nya (EVOS) dipatahin terus. Karena mereka main bush terus hero-heronya, Franco, Kadita terus ada Diggie (AE Rasy), Diggie-nya damage jadi Franco sama Kadita hero rumput ketemu sama bom Diggie belum perang sudah (berkurang) setengah darah kena berapa bar HP, jadi ya (EVOS) ga bisa setup,” tambahnya.

Secara garis besar, kemenangan Alter Ego atas EVOS Legends didasarkan pada kekuatan draft yang digunakan pada match kali ini. KB turut memberi respek kepada sang pelatih, Nafari yang memberikan draft terbaik di match kali ini.

Kredit: Alter Ego

“AE menang draft? Iya saya setuju. Makanya saya cukup kaget sama teman-teman yang menyalahkan (coach) Nafari ya,” pungkasnya.

Kemenangan atas EVOS tak serta mendongkrak posisi Alter Ego dari dasar klasemen. Semoga di next match kedua tim bisa meraih hasil terbaik.

Ikuti akun resmi ONE Esports di FacebookInstagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA : Jadwal MPL ID S11, format, hasil, dan cara menonton