EVOS Glory adalah nama baru dari EVOS Legends. Harapan baru muncul seiring pergantian brand yang diharapkan mengurangi beban masa lalu Macan Putih, ditambah menyulut semangat baru untuk pilar-pilar di dalamnya.
Namun, fakta berbicara lain. EVOS Glory malah mendapat banyak keraguan setelah pengumuman roster untuk MPL ID S13. Vann, Warlord, dan Super Red menjadi pemain anyar yang didatangkan Macan Putih.
Nama baru EVOS Legends terungkap, welcome EVOS Glory |
Kenapa EVOS Legends ganti nama? ONER ungkap penyebab dan tujuannya |
Ketiganya akan menemani tiga pemain lama lainnya yakni Veldora, Vaanstrong, dan Branz yang masih bertahan di tubuh tim. Ditambah pelatih baru EVOS asal Filipina, Theo.
Ketidakpuasan muncul dari EVOS Fams. Tak sedikit yang menganggap EVOS mengalami penurunan kualitas roster karena pemain-pemain baru yang didatangkan dinilai bukan pemain tier S.
Kualitas pemain EVOS Glory dipertanyakan
Hal yang mungkin bikin EVOS Fams ragu adalah para pemain baru yang datang bukan megabintang. Sempat diketahui menjual Tazz dengan angka yang fantastis, EVOS mendatangkan sangat banyak pemain muda. Ada enam pemain untuk Holy dan Icon, serta tiga pemain untuk EVOS Glory.
Meski begitu sorotan tentu datang kepada EVOS Glory yang tampil di MPL ID S13. Apakah kumpulan pemain muda ini bisa bersaing?
Super Red bukan bintang besar di Filipina. Vann tak lebih baik dari Tazz, dan Warlord kalah kelas dengan Hijumee, seperti itu suara sumbang yang muncul kebanyakan.
Untuk pertama kalinya sejak season 10, EVOS Glory mendapat keraguan besar dari fansnya, sehingga ekspektasi pun menjadi minim.
Hal tersebut tidak adil dan muncul terlalu cepat karena pada akhirnya roster baru EVOS Glory ini belum membuktikan diri. Mereka belum bermain sama sekali di turnamen resmi, dan tak pihak luar yang tahu bagaimana chemistry tim ini.
EVOS Glory Dihujat, EVOS Glory siap melumat
Namun, jika kita melihat sisi positif dari fakta yang ada, EVOS Glory kini tak perlu terlalu memikirkan ekspektasi. Sebagai salah satu tim besar yang performanya menurun dan belum juara MPL ID lagi sejak season 7, mereka sekarang bisa fokus dengan diri sendiri.
Fans sudah memprediksi bahwa tim ini kalah kualitas dengan tim-tim kebanyakan. Mereka tak mendapat dukungan penuh dari fansnya sendiri dan mungkin hanya segelintir yang tetap setia.
Alasan Theo gabung EVOS, pastikan roster adalah pilihannya |
Theo resmi jadi pelatih EVOS, ONER ungkap alasannya |
Faktanya, itu membuat pekerjaan Theo lebih mudah. Para pemain muda yang dipimpin oleh Vaanstrong dan Branz ini bisa membuktikan diri dan jika mereka tampil baik, para fans ini akan terbungkam dengan sendirinya.
Theo sempat berkata bahwa dia sedang melakukan tugasnya membentuk tim tahap demi tahap. Tapi secara kualitas individu, mantan pelatih RSG PH tersebut meyakini bahwa enam pemain yang terpilih adalah yang terbaik soal pool hero, fleksibilitas, dan sebagainya.
Pilar terbaru EVOS, Warlord, sempat berbicara eksklusif kepada ONE Esports bahwa dia tak ambil pusing akan hujatan atau kritik yang masuk. Tugasnya hanya membuktikan diri.
Gabung EVOS Glory, Warlord siap ubah hujatan jadi pujian |
SuperRed dan Warlord tepis potensi kendala bahasa di EVOS Glory |
“Kalau awal masuk, pasti akan ada banyak hal negatif. Jadi hal-hal negatif seperti itu tidak perlu terlalu didengar. Kita kasih tahu seperti apa performa di MPL agar hujatan berubah menjadi pujian,” tutur Warlord.
“Saya pribadi tidak ada masalah (dengan hujatan) karena di esports, hal seperti itu wajar. Sudah biasa,” tambah dia.
Itu belum menghitung bagaimana ambisi para pilar EVOS Glory yang satu pun belum pernah merasakan gelar juara MPL ID. Rasa lapar akan kesuksesan ini bisa jadi modal penting mereka untuk tampil di atas ekspektasi fans.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Daftar tim MPL ID S13 dan roster lengkap