Blacklist International berhasil memastikan langkah mereka ke grand final M4 World Championship setelah sukses menundukkan ECHO di final upper bracket dengan skor 3-2 yang digelar di Tennis Indoor Stadium, Senayan, Jumst (13/1/2023). Pada pertandingan ini, Estes milik OHMYV33NUS kembali menunjukkan tajinya dalam membantu.
Pada pertandingan ini, Blacklist International harus bangkit tiga kali untuk bisa memenangi pertandingan setelah ECHO selalu mampu unggul dari mereka. Bahkan, mereka memulai pertarungan ini dengan sangat buruk setelah terbantai oleh lawannya.
Pembantaian Blacklist International dari ECHO
Pada game pertama, pertarungan timpang terjadi. Blacklist yang merupakan tim juara bertahan dibuat tidak bermain sama sekali di sepanjang game.
Secara mengejutkan, ECHO berhasil memenangi semua lane yang ada dan mengambil kendali penuh permainan. Bahkan sebelum menit ke-4, mereka sudah berhasil unggul skor kill 5-0 dan net worth 2.000 gold.
Snowballing ini pun terus berlanjut, terutama setelah mereka hampir selalu mendapatkan objektif netral serta permainan hebatnya, baik secara tim maupun individual.
Bahkan ketika Lord pertama muncul di Land of Dawn, ECHO sudah unggul 16-1 secara skor kill dan lebih dari 7.000 gold. Hal ini membuat Blacklist tidak bisa berbuat banyak untuk memberikan perlawanan.
Melalui sebuah serangan berama Lord kedua pada menit ke-13, Blacklist sebenarnya masih bisa bertahan dari tekanan yang diberikan. Namun dikarenakan empat hero mereka tumbang, hal ini membuat lawan leluasa untuk memastikan kemenangan dengan skor kill 21-2!
Blacklist sukses meredam META healer milik ECHO
Sementara pada game kedua, pertarungan yang jauh lebih berimbang terjadi. Meski ECHO mampu mengambil alih kendali permainan di awal, Blacklist tak terkepung seperti di game pertama dan mampu membalikkan keadaan.
Blacklist sempat tertekan karena Xavier dan Beatrix yang menjadi sumber utama damage mereka belum memiliki item-item yang dibutuhkan. Namun ketika scalling yang dilakukan oleh kedua hero tersebut berhasil dilakukan, mereka mampu memberikan perlawanan besar.
ECHO yang memainkan Faramis dan Estes di game kedua ini sempat menyulitkan Blacklist untuk melakukan team fight di early hingga mid game. Heal tak terbatas yang dihasilkan kedua hero tersebut membuat hero-hero mereka bisa sangat sustain dalam peperangan.
Namun setelah Beatrix dan Xavier memiliki damage yang cukup, disertai tarik-ulur terukur yang dilakukan oleh Blacklist membuat mereka sukses membalikkan keadaan dan memastikan kemenangan pada menit ke-17 dengan skor kill 14-7.
- Dilema CW jelang ONIC Esports vs RRQ Hoshi di M4
- Fredrinn jungler jadi prioritas Alberttt, mulai tinggalkan Assassin?
Dominasi ECHO kembali hadir, Blacklist tak berkutik
Setelah Blacklist berhasil menemukan ritme permainan mereka di game kedua, tetapi hal ini tidak kembali terjadi di game ketiga. Situasi yang kurang lebih sama seperti di game pertama kembali hadir, di mana dominasi ECHO kembali terulang.
Menghadapi Blacklist yang memiliki hero-hero META seperti Beatrix dan Gloo serta Estes yang merupakan andalan OHMYV33NUS, hal tersebut tidak menyulitkan ECHO dalam bermain.
Sama seperti di game pertama, kali ini ECHO pun berhasil mendapatkan semua objektif netral seperti Turtle dan Lord dan unggul jauh dalam hal skor kill dan net worth. Hal ini membuat Blacklist lebih banyak bermain di base-nya sendiri sambil mencari momentum membalikkan keadaan.
Namun, pertahanan tebal yang dibangun Blacklist membuat ECHO tidak bisa menembusnya dengan mudah. Mereka membutuhkan serangan bersama Lord ketiga pada menit ke-18 dengan keunggulan lebih dari 12.000 gold untuk memastikan kemenangan, meski sebenarnya Blacklist sempat mampu membendungnya.
KarlTzy kembali main Assassin jungler, Blacklist samakan kedudukan
Pada game keempat ini, KarlTzy kembali memainkan Assassin jungler yang tak biasa ia tampilkan di playoff M4. Kali ini ia memainkang Ling, tetapi tidak bisa leluasa mendapatkan Purple Buff karena diinvasi oleh Blacklist hampir di sepanjang permainan.
Sama seperti ketika menghadapi RRQ Hoshi, Blacklist sengaja melakukan freeze Purple Buff dengan menyisakan satu Thunder Fenrir kecil di sepanjang permainan dan mengambil milik KarlTzy.
Hal ini membuat Ling milik KarlTzy tidak bisa berbuat banyak, terutama menghadapi strat UBE milik Blacklist. Alhasil, ECHO pun terus menerus berada di bawah tekanan dan sulit untuk mengembangkan permainan.
Selain itu, hal-hal yang terbilang janggal pun terjadi di late game, di mana para pemain ECHO seakan asal-asalan dan terkesan memaksakan dalam melakukan team fight yang berujung petaka bagi timnya sendiri.
Hal ini pun membuat Blacklist leluasa untuk merebut game keempat pada menit ke-16 dengan skor kill 22-11 dan memaksakan pertandingan dilanjutkan ke game kelima karena skor kembali sama kuat, 2-2.
Heal tanpa henti dari Estes OHMYV33NUS, Blacklist ke grand final M4
Pada game penentuan, Blacklist kembali memainkan Estes seperti di game ketiga. Jika sebelumnya hero tersebut tidak bisa berbuat banyak, kali ini OHMYV33NUS berhasil memanjakan rekan satu timnya di sepanjang pertandingan.
Sejak awal, Blacklist telah berhasil mendominasi permainan. Duel Estes-Fredrinn yang kembali dimiliki Blacklist sukses meluluhlantakkan gameplay ECHO yang kali ini memainkan Grock jungler.
Dominasi ini tidak berhasil dibalikkan oleh ECHO, meski mereka memiliki beberapa hero META seperti Joy dan Karrie. Mereka tidak mampu menembus strategi UBE milik Blacklist, hingga permainan mereka tidak berkembang.
Saking tak terbendungnya, Blacklist sudah berhasil memastikan kemenangan banya melalui sebuah tekanan bersama Lord pertama di menit ke-12. Satu demi satu hero ECHO berhasil dijatuhkan, hingga mereka pun menang dengan skor kill 14-6.
Kemenangan ini membuat Blacklist berhasil menjadi tim pertama yang lolos ke grand final M4. Peluang mereka untuk menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar juara dunia MLBB pun selangkah lagi bisa tercipta.
Sementara bagi ECHO, hasil ini membuat mereka harus turun ke final lower bracket untuk menghadapi pemenang dari RRQ Hoshi vs ONIC Esports.
BACA JUGA: Jadwal playoff M4 World Championship, Format, Hasil Pertandingan dan cara menonton
