ECHO Yawi menjadi salah satu pemain paling bersinar di M4 World Championship. Performa roamer bermekanik tinggi tersebut sangat luar biasa dan terbukti hasilnya juga istimewa.

Pemain berusia 21 tahun ini berhasil membuat banyak aksi memikat di Land of Dawn. Kemampuannya sebagai inisiator benar-benar dimaksimalkan. Penggunaan hero macam Chou sampai Kaja selalu menjadi mimpi buruk bagi lawan.

ECHO Yawi
Sumber: Muhammad Thalhah/ONE Esports

Performa mengerikan tersebut membawa ECHO berhasil menjadi juara M4 World Championship. Ini adlaah trofi pertama Yawi sepanjang sejarah berkompetitif. Ia berjuang sangat panjang sejak masih berkostum Nexplay Solid.

Saking tak pernahnya juara, Yawi lebih dikenal sebagai influencer atau Tiktoker karena memang dia senang memanfaatkan social media dan memiliki followers yang sangat banyak.

Mobile Legends, MLBB, ECHO, Yawi, M4
Kredit: ONE Esports

Tak kaget ketika ke Indonesia, Yawi disambut sangat banyak fans. Mungkin dia salah satu pemain Filipina selain VeeWise yang mendapat banyak hadiah dari fans.



ECHO Yawi sangat bersyukur punya banyak fans dari Indonesia

ONE Esports mendapat kesempatan mewawancarai cukup banyak pemain, tak terkecuali ECHO Yawi. Pada sebuah interview eksklusif, dia mengungkapkan bahwa M4 akan menjadi turnamen paling spesial dalam kariernya.

Pemain bernama asli Tristan Cabrera itu, mengaku mendapat dukungan dari banyak fans Indonesia. Yawi mengakui bahwa terkait cara mendukung, Indonesia sangat luar biasa.

ECHO Selebrasi
Sumber: Dhonazan Syahputra

“Mereka sangat ramah di sini (Indonesia). Mereka sangat akomodatif dan komunitas MLBB mereka memang luar biasa besar,” katanya.

Yawi sempat terkejut dukungan untuk dirinya dan ECHO masih sangat banyak. Terlepas ECHO harus melawan tim Indonesia pada satu momen.

“Saya menerima banyak bunga sebelum laga lawan RRQ HOshi. Saya juga menerima banyak surat dan ikat kepala dari fans di Indonesia,” pungkas dia.

BACA JUGA: Profil ECHO SanFord: Berlian temuan Yawi untuk Nexplay EVOS, raih gelar pertama di M4