Laga penutup antara ECHO dan RSG Slate PH pada hari kedua playoff MPL PH S11 benar-benar masih membuat bulu tangan bergidik. Duel sengit antara juara M4 dengan juara MSC 2022 tersebut benar-benar menyita sorotan.
Keperkasaan ECHO di regular season MPL PH S11 membawa mereka menjadi runner-up di bawah tim BREN Esports. Sebagai runner-up mereka berhak atas tempat di advanced upper bracket usai laga antara RSG Slate PH dan ONIC PH.
Performa Nathzz cs usai menyapu bersih ONIC PH 3-0 di laga penutup hari pertama playoff MPL PH S11 membuat publik menduga inilah saat kebangkitan bagi RSG Slate PH. Tampil dengan sang Jungler muda, 1rrad kemenangan ada di tangan mereka.
Menghadapi juara dunia saat ini tentunya memberi kesan penting bagi RSG Slate PH. Usai menyapu ONIC PH dengan mudah, kemenangan atas KarlTzy cs diyakini mampu menjadi moral booster bagi ‘The Raiders’.
- Wonderkid RSG Slate PH moncer, ECHO turun ke lower bracket
- Build item Lancelot terbaik RSG Irrad, bikin juara dunia ketar-ketir
Dan benar saja, dalam best of five series RSG Slate PH menutup kemenangan manis dengan skor 3-2 atas ECHO. Hasil itu membawa The Raiders menghadapi Blacklist International pada babak final upper bracket, Sabtu (6/5).
Sementara itu, ECHO terjerembab ke lower bracket menghadapi laga hidup-mati kontra tim juara regular season, BREN Esports. Lantas, apa yang membuat ECHO tumbang di tangan RSG Slate PH usai pertandingan yang begitu sengit?
Cedera KarlTzy beri dampak terhadap performa ECHO kontra RSG Slate PH
Terlepas dari hasil pertandingan antara ECHO dan RSG Slate PH, sehari sebelum playoff MPL PH S11, Karl “KarlTzy” Nepomuceno ternyata menjalani operasi kecil karena cedera yang saat ini menimpa sang Jungler handal tersebut.
Dilansir dari Tiebreaker Times, walau menjalani operasi kecil atas cedera yang dialami oleh Karl, Country Manager ECHO, Mitch Liwanag optimistis jika hal tersebut tak berpengaruh pada performa KarlTzy nantinya.
Faktanya, usai pertandingan sengit antara ECHO dan RSG Slate PH, KarlTzy mengakui jika ternyata cedera itu mempengaruhi performanya saat bertanding. Ia tetap memberi pujian atas performa tim RSG Slate PH khususnya sang Jungler, 1rrad.
“(Performa) dia begitu kuat. Saya memuji dirinya (1rrad) khususnya ketika bermain di game 4. Mungkin saya tidak tampil 100 persen sebelumnya,” ucap KarlTzy.
Ia menambahkan, cedera yang ia alami cukup berpengaruh terhadap performanya. Apalagi rasa sakit ketika bertanding di in-game.
“Mungkin (dampak cedera tersebut mempengaruhi performa saya), sepertinya. Seperti sakit sekali, ada rasa sakit ketika bermain di dalam game,” tambah dia.
Saat ini, tidak ada sosok yang cukup kompatibel untuk menggantikan KarlTzy. Mereka akan menjalani laga hidup mati kontra BREN Esports.
Semoga saja, cedera tersebut tak memberi efek panjang dan KarlTzy bisa meraih hasil maksimal bersama timnya di playoff MPL PH S11.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Jadwal playoff MPL PH S11: Format, hasil, dan cara menonton
