Dlar gabung RRQ Hoshi? Anda bercanda??

Dlar menjadi salah satu pemain Filipina yang pamornya cukup meroket di Indonesia. Hebatnya ini terjadi ketika karier profesionalnya sedang terjun bebas.

Merupakan salah satu EXP Laner terbaik di Filipina dengan basis fans sangat besar, Dlar gagal memberikan yang terbaik bersama Macan Putih. Dia hanya tampil 3 game di EVOS Legends dan di Icon pun gagal memberikan gelar juara, karena kalah di grand final.

Mobile Legends, MLBB, Dlar, Antimage
Kredit: Youtube/Maxhill Antimage

Menariknya, sejak aktif live streaming di Indonesia, penontonnya meroket. Dia selalu ditonton puluhan ribu orang pun mendapat donasi yang begitu besar.

Dia pun belakangan berkumpul bersama REKT, Oura, Donkey, sampai SPJ juga. Cara berbicara lucu dan komentar blak-blakan dari Dlar membuat banyak yang senang menonton sang pemain.



Dlar gabung RRQ Hoshi menjadi tujuan masa depan?

Kontrak sang pemain di EVOS diyakini masih sangat lama. Baru bergabung beberapa bulan lalu, biasanya kontrak dengan tim profesional esports minimal adalah dua tahun.

Sehingga masih ada waktu eks pemain ONIC PH itu untuk bisa berkembang dan membuktikan bahwa pantas untuk bermain.

Dlar di EVOS Legends
sumber: MPL

Namun, baru-baru ini komentar menarik keluar dari mulut pemain bernama asli Gerald Trinchera tersebut. Ia mengaku kagum dengan RRQ Hoshi dan jika ada kesempatan mau main di sana. Apakah ini jadi misi rahasia Dlar? Atau itu hanya candaan dan bukti bahwa dia sudah terbawa gaya streaming streamer-streamer Indonesia?

“Jika saya bermain bagus saat ini dan kalian tahu tipe gameplay saya, kalau R7 pensiun saya ingin gabung RRQ Hoshi. Karena di sana goldlane dan supportnya jago. Vynnn jago juga,” katanya saat streaming.

“Vynnn salah satu tank terbaik, bisa set-up. Jago banget. Alberttt jago juga seperti Kairi. Saya tak bisa ke ONIC Esports karena Butsss jago dan sudah ada chemistry di sana.”

“Itu hanya terjadi jika performa saya masih bagus dan R7 pensiun. Karena saat saya main bagus, saya bisa membantu mereka dengan hasil yang baik.”

“Karena Anda harus memperlihatkan performa Anda sekarang, bukan karena penampilan musim sebelumnya. Apalagi di Indonesia lebih ke arah mekanik, sedangkan saya pemain pintar (makro) dan harus lebih belajar mekanik lagi,” papar sang pemain.

BACA JUGA: Sebelum gabung EVOS, Dlar nyaris join tim Indonesia ini